Pj Gubernur PBD Minta Spirit dari Semua Pihak

:


Oleh MC KAB SORONG, Minggu, 18 Juni 2023 | 10:34 WIB - Redaktur: Tobari - 744


Sorong, InfoPublik - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad meminta untuk melanjutkan pembangunan di wilayah provinsi ke-38 ini, ia memohon dukungan dari semua pihak. Terutama Komisi II DPR-RI dan Kemendagri.

Hal itu disampaikan Musa’ad, saat memberikan sambutan di hadapan Ketua Komisi II DPR-RI Ahmad  Dori Kurnia Tandjung dan anggota, Wakil Mendagri Jhon Wempi Etipo, para petinggi TNI, Polri.

Serta,  para bupati dan wali kota dan tamu undangan yang turut menghadiri acara peninjauan lokasi pembangunan kantor Gubernur Papua Barat Daya di Stadion Wombik kimometer 16 Sorong, Sabtu (17/6/2023).

Atas nama Pemda dan masyarakat Provinsi Papua Barat Daya,  saya sampaikan selamat datang dan apresiasi kepada Ketua komisi II dan anggota, beserta  Pak Wamendagri yang telah datang ke daerah ini, ujar Musa’ad.

Karena ini merupakan suatu sejarah, sehingga kami juga sedang mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana pembangunan gedung kantor tersebut.

Kehadiran bapak/ ibu menjadi spirit dan motiviasi bagi kami untuk memulai pemerintahan yang baru berusia 6 bulan 8 hari, sejak tanggal 9 Desember 2022, jelas Musa’ad.

Lokasi ini adalah alternatif kedua. Karena sebelumnya telah disampaikan lokasi ada di kilometer 18.

Tapi setelah proses penetapan Undang-undang dan pelantikan Pj Gubernur PBD dan Pj Wali Kota Sorong, dimana lokasi pertama sebelumnya sudah ada sertifikat-sertifikat di atas tanah tersebut.

Sehingga,  kami mencari alternatif kedua, dan mendapatkan lokasi di Stadion Wombik kilometer 16 ini.

Bahkan, kami sudah komunikasi kepada  Pj Bupati Sorong dan Pj Wali Kota Sorong, dimana lokasi di stadion ini masih berstatus milik Pemkab Sorong yang saat ini sudah diserahkan ke Kota Sorong.

Untuk luasannya ada sekitar 55 hektare dan di belakang stadion ini masih ada 30 hektare akan kami beli juga. Termasuk ada 30 hektare lagi ada tanaman mangrove akan kita gunakan juga.

Namun, tanaman mangrovenya tetap terpelihara. Jadi, kita  nanti di tempat itu juga akan bangun taman hutan mangrove, tutur Musa’ad. (Batur Ekayoga Pribadi/rim/toeb)