:
Oleh MC KOTA JAMBI, Selasa, 13 Juni 2023 | 21:41 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 183
Jambi, InfoPublik - Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha memproyeksikan bahwa pendapatan daerah Kota Jambi tahun 2024 diperkirakan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, terutama yang bersumber dari komponen Dana Transfer Pemerintah Pusat. Disisi lain, Fasha optimis terjadi peningkatan target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD-red) Kota Jambi ditahun 2024. Hal tersebut diutarakan Fasha saat menyerahkan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024, bertempat di Aula Griya Mayang Kota Jambi , Selasa (13/6/2023).
Langkah Pemkot ini terbilang cepat, karena tidak semua daerah berinisiatif untuk mempercepat proses penganggaran, ditenggah masa transisi peralihan kepemimpinan kepala daerah. Sebagaimana diketahui bahwa kepemimpinan Fasha-Maulana, akan berakhir pada penghujung tahun 2023 ini. Secara otomatis, penganggaran tahun 2024 merupakan legacy terakhir Fasha selaku Wali Kota Jambi.
Dalam kesempatan itu, secara simbolis Fasha serahkan dokumen PPAS kepada beberapa perwakilan kepala perangkat daerah Kota Jambi. Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekda Kota Jambi, A. Ridwan dan seluruh kepala perangkat daerah di Kota Jambi.
"Untuk tahun 2024 tema pembangunan kita adalah Penguatan Stabilitas Ekonomi, Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Daerah, Infrastruktur yang Handal serta Lingkungan Hidup Berkelanjutan, maka kita masih terus melanjutkan program-program prioritas daerah yang terkait dengan peningkatan akses, sarana prasarana dan juga kualitas pendidikan yang lebih baik lagi," sebut Fasha.
Beberapa program unggulan Kota Jambi akan diteruskan pada tahun 2024 mendatang. Seperti, upaya Kota Jambi Sehat, penurunan stunting dan termasuk peningkatan layanan kesehatan di instalasi kesehatan milik pemerintah seperti RSUD, Puskesmas, dan juga laboratorium kesehatan.
"Kita juga akan melanjutkan peningkatan kualitas infrastruktur dan utilitas perkotaan serta penguatan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas jalan kota, penanganan genangan, pengurangan sampah dan pengelolaan limbah. Termasuk agenda melanjutkan pembangunan dan peningkatan kualitas bangunan gedung-gedung pemerintah yang sudah kita rencanakan dan laksanakan," jelas Fasha
Dibidang perekonomian, Fasha mengingatkan jajarannya untuk menjaga momentum recovery pemulihan ekonomi yang telah dilakukan dengan baik, untuk terus ditingkatkan dalam rangka meraih peluang dan kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi.
"Kita juga harus memiliki informasi yang cukup serta agenda antisipatif yang terukur dalam menyikapi tantangan pertumbuhan ekonomi seperti inflasi, daya beli masyarakat, penanaman modal daerah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, UMKM, ekonomi kreatif dan kepariwisataan, insentif dan disinsentif serta perizinan," tegasnya,
Selain itu, Fasha mengingkatkan bahwa Pemkot Jambi walupun tidak berada dibawah kepemimpinannya, untuk terus memperkuat dan menjaga Kota Jambi Smart City yang telah dirintisnya selama ini, melalui implementasi one agency one innovation, pengembangan transportasi perkotaan yang kompak dan integratif, adaptasi transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, termasuk pengembangan energi baru terbarukan guna mendukung pembangunan hijau berkelanjutan.
Yang menarik perhatian adalah pada tahun 2024, telah dianggarkan kenaikan tambahan honorarium bagi Ketua RT, Ketua LPM, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Ketua RT, LPM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa adalah garda terdepan pelayanan masyarakat, yang selama ini mendukung kinerja aparatur pemerintahan terbawah Kota Jambi. 2024 kita anggarkan kenaikan honorarium. Semoga ini makin meningkatkan etos kerja dan semangat dilapangan" beber Wali Kota Jambi dua periode itu.
"Perhatikan dan pelajari Dokumen Perencanaan Jangka Menengah Transisi Pemerintah Kota Jambi yang tertuang didalam Peraturan Walikota Jambi Nomor 11 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Jambi Tahun 2024-2026. PPAS ini juga menjadi acuan dan panduan bagi OPD untuk mengusulkan rencana kerja anggaran secara terarah dan terukur. Jangan melenceng dari apa yang sudah digariskan dan saya perintahkan Inspektorat Kota Jambi untuk mengawal kebijakan daerah tersebut," pungkas Fasha.