:
Oleh MC PROV JAMBI, Minggu, 11 Juni 2023 | 05:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 227
Padang, InfoPublik - Gubernur Jambi Al Haris menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam penilaian pemerintah pusat, Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris berhasil meningkatkan program pertanian dan perkebunan. Penghargaan tersebut diserahkan saat Pembukaan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023, di lapangan udara (Lanud) Sultan Syahrir, Jln. Prof. Dr. Hamka, Parupuk Tabing, Koto Tengah Padang, Sabtu (10/06/2023).
Acara Penas dibuka secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto. Penghargaan diberikan berdasarkan surat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Nomor 04/TU.020/M/06/2023 Tanggal 05 Juni 2023 tentang Undangan Penghargaan dari Presiden RI yang ditujukan kepada Dr. H. Al Haris.,S.Sos.,M.H.
Usai mengikuti kegiatan penyerahan penghargaan, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa hari ini Pembukaan Penas ke XVI yang berlangsung di kota Padang, seharusnya Penas berlangsung di Tahun 2019, tapi negara kita dilanda pandemi Covid-19 diundur jadi sekarang.
"Pada saat pandemi melanda di Provinsi Jambi pertanian bisa bertahan dan bahkan mampu melebihi target sangat luar biasa, sektor lain turun, ini membuktikan bahwa pertanian sangat luar biasa, ini perlu dukungan semua, sudah terbukti," ungkap Al Haris.
"Pelaksanaan Penas merupakan semangat baru bagi para petani dan nelayan, memang sektor sudah teruji dan bisa bertahan. Sektor pariwisata pada saat Covid tutup semua, sektor perhubungan turun, hanya sektor pertanian satu-satunya yang bertahan. Untuk itu pemerintah ingin menguatkan kembali di sektor pertanian," sambung Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menyatakan bidang pertanian sudah menjadi bidang primadona dan tak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Jambi, karena mayoritas masyarakat Provinsi Jambi adalah petani.
"Satyalencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Penghargaan tersebut bukti nyata inovatif kita semua. Kita kemaren ada melatih petani kelapa sawit, Alhamdulillah dari penilaian pusat dinyatakan berhasil antara sinergi pemerintah bersama para petani berhasil," tutur Al Haris.
Dikatakannya, pembangunan pertanian tanaman pangan di Provinsi Jambi beberapa tahun terakhir mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. “Tujuan Pemerintah Provinsi Jambi adalah agar petani Provinsi Jambi bisa bangkit dan pulih dari keterpurukan disektor lain, buktinya sektor pertanian bisa bertahan, membangkitkan semangat para petani dan jajaran pertanian di Jambi terus meningkatkan produksi pertanian,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, penghargaan yang diterima, nantinya lebih tepat adalah milik masyarakat Jambi khususnya petani dan stakeholder terkait dibidang pertanian atas kerja keras dan dedikasinya serta sinergitas dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.
“Penghargaan tersebut kita bisa membangkitkan semangat para petani dan jajaran pertanian di Jambi untuk terus meningkatkan produksi pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Penas merupakan puncak komunikasi emosional di tengah ancaman krisis pangan dunia akibat el nino, climate change dan serangan hama. Sekaligus juga momen strategis untuk menyatukan visi dan gerak langkah meningkatkan ketahanan pangan secara nasional.
"Saya berharap Penas di Sumbar jadi momentum menghadirkan rekomendasi-rekomendasi KTNA. Diantaranya rekomendasi agar semua kabupaten dan kota memiliki lumbung pangan, dimana pada penas sebelumnya tidak ada rekomendasi yang dihasilkan," harapnya.
Sementara itu juga, sebelumnya, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan Gubernur Se-Indonesia dan bupati/walikota seluruh Indonesia banyak yang hadir, yaitu sebanyak 293 orang.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat ranah Minang kami mengucapkan selamat datang di ranah Minang, Penas bertujuan adalah agar Indonesia di Tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pertanian dunia,” ungkapnya. (Sapra Wintani/Foto : Agus Supriyanto/Video : Ardi Susianto, Erick)