:
Oleh MC KAB SORONG, Senin, 22 Mei 2023 | 07:05 WIB - Redaktur: Tobari - 195
Aimas, InfoPublik- Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso mengungkapkan baru pertama terjadi dalam sejarah gereja Katolik di tanah Papua, khusus penthabisan imam baru Ivenus Ivos Kocu, Pr, dihadiri dua uskup sekaligus dalam ibadah ekaristi.
Yakni Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr dan Uskup Jayapura, Papua, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You.
Prosesi acara penthabisan dilaksanakan di Gereja Stasi St. Paulus Klamalu, Distrik Mariat, Minggu (21/5/2023).
Dalam sambutan, Moso menyampaikan terima kasih kepada orang tua Ivenus Ivos Kocu. Dimana, kalian telah melakukan yang terbaik, dan tidak semua orang tua melakukan hal-hal yang mulia seperti kalian.
Karena selalu akan muncul keberatan dan pertimbangan-pertimbangan bahwa panggilan menjadi imam itu tidak memberikan kesejahteraan bagi keluarga.
“Bahkan, jadi imam tidak akan melanjutkan keturunan kepada keluarga, sebab ini merupakan panggilan yang sangat total,” ujarnya.
Dijelaskan, ekaristi di hari ini merupakan sukacita yang luar biasa memiliki makna tersendiri. Tentunya Romo Ivenus Kocu harus bersyukur kepada Tuhan karena telah menikmati dan bersukacita.
Kami haturkan ucapan terima kasih yang tulus, atas dedikasi yang tinggi dari kedua tokoh penting, yaitu Uskup Manokwari- Sorong dan Uskup Jayapura.
Semoga, kedua tokoh ini meletakkan fondasi dasar yang kokoh untuk pemimpin-pemimpin masa depan Papua yang akan datang.
Atas nama generasi Papua, Pemda serta seluruh masyarakat dan umat di lingkungan Katolik, kami ucapkan selamat dan sukses kepada Romo Ivenus Ivos Kocu atas pentabisan jabatan imam hari ini.
Kita semua tetap mendukung di dalam doa. Harapannya, imam baru ini harus mendidikasikan dirinya bagi pelayanan gereja dan juga umat yang ada di tanah Papua Barat. Khususnya, Keuskupan Manokwari- Sorong, ucap Moso.
Sementara itu, Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega menjelaskan, dengan dilaksanakan pentahbisan imam baru Diakon Iventus Ivos Kocu Pr, kami Keuskupan Manokwari Sorong dan Keuskupan Jayapura mendapat satu kehormatan.
Semoga, ke depan dapat membantu dan bekerja sama di Sekretariat Keuskupan.
Lanjutnya, sebagai orang muda yang dipercayakan menjadi dosen, harapannya kepada imam baru ini agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada umat.
Pada kesempatan itu, Mgr. Hiarion juga menyampaikan tidak dapat melupakan kebaikan Bapak Johnny Kamuru dan Bapak Stepanus Malak (kedua mantan bupati).
Mereka merupakan para pemimpin yang selalu membantu dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sorong.
Dimana, atas sumbangsih dari kedua mantan bupati ini semasa masih menjabat Bupati Sorong, Gereja Stasi St. Paulus Jl. Belibis SP-I, Kelurahan Klamalu, yang dulunya lahannya berukuran kecil kini sangat luas, berkembang dan maju.(MC Kab. Sorong/Batur Ekayoga Pribadi/rim/toeb)
