:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, 17 Mei 2023 | 10:04 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 104
Palu, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi dan Pembentukan Forum Data Terpilah Gender dan Anak Tahun 2023 dalam rangka mewujudkan pembangunan yang responsif gender di Jazz Hotel Palu, Senin (15/5/2023).
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, dimulai pada 15 Mei 2023 sampai dengan 16 Mei 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 50 Orang, yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal Prov Sulteng dan OPD yang menangani urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak se- Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari DP3A Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Perencaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Mengawali kegiatan, Ketua Panitia Desi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi tentang pentingnya data terpilah gender dan anak serta menyamakan persepsi, standarisasi, ketersediaan data bagi perangkat daerah dalam mendukung pembangunan yang responsif gender, serta membangun komitmen bersama dalam hal pengiriman data yang akurat, terpilah dan tepat waktu bagi kebutuhan penyusunan data gender dan anak.
Dalam sambutanya, Kepala DP3A diwakili Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak, Sukarti sekaligus membuka secara kegiatan mengatakan, data terkait gender dan anak di Provinsi Sulawesi Tengah masih kurang mendapatkan perhatian.
Berdasarkan hal tersebut, DP3A Prov Sulteng sebagai leading sektor terkait data terpilah gender dan anak, menginisiasi kegiatan ini dengan harapan seluruh OPD yang membidangi urusan perempuan dan anak, memiliki komitmen bersama terkait penyediaan data terpilah gender dan anak dalam mendukung pembangunan yang responsif gender.
“Saya mengajak kita semua yang ada terkait dengan urusan perempuan dan anak untuk bisa Bersama-sama berkomitmen dalam menyediakan data terpilah gender dan anak,” ujar Sukarti.
Sukarti menjelaskan, kebijakan atau proses perencanaan tidak akan terwujud dengan baik tanpa didukung oleh ketersediaan data informasi yang akurat dan lengkap. Data dan informasi merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan, implementasi sampai dengan evaluasi program dalam mengukur pencapaian kinerja pembangunan.
Sukarti berharap seluruh OPD yang terkait dengan urusan perempuan dan anak se- Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Tengah dapat membangun jejaring antar OPD, sehingga dapat tercipta sinergi dan sinkronisasi dalam pengelolaan sistem informasi gender dan anak dimasing-masing OPD diseluruh Kabupaten/ Kota se- Provinsi Sulawesi Tengah.
(Moh Zahroel /Kominfo Santik /Humas Sulteng)