:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Kamis, 11 Mei 2023 | 21:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 362
Kota Jantho, InfoPublik - Setelah warga beberapa kecamatan dalam wilayah Aceh Besar menikmati Operasi Pasar Khusus Elpiji 3 Kg, Kamis (11/05/2023), giliran warga Kecamatan Kruen Barona Jaya (KBJ) mendapat kesempatan membeli gas 3 Kg dengan harga HET Pertamina, yaitu Rp18 ribu. Selama ini mereka membeli di pengecer hingga Rp35 s/d 50 ribu pertabung.
“Ahamdulillah, kami akhirnya menikmati juga harga gas rumah tangga Rp18 ribu per tabung. Seperti mimpi rasanya. Terimakasih Pak Pj Muhammad Iswanto yang telah mengupayakan fasilitas ini,” kata Muhammad Hasan (45), salah seorang warga yang ikut mengantri gas elpiji 3 Kg.
Pemandangan unik terlihat di lokasi pasar murah khusus gas 3 kg itu. Tampak, yang menganre bukan hanya kaum emak hingga remaja putri, namun juga ada kaum ayah. Mereka dengan tertib mengantre, setelah mengikuti prosedur yang ada.
Operasi Pasar Khusus gas 3 Kg untuk rumah tangga itu berlangsung sejak awal Mei bulan ini yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, bekerjasama dengan PT. Pertamina Parta Niaga. Kegiatan itu dilakukan secara rutin meliputi 14 Kecamatan secara bergilir. Hari ini, giliran masyarakat Krueng Barona Jaya (KBJ) menikmati gas murah dari operasi pasar yang dilaksanakan di halaman Masjid Jami’ Babussalam Gampong Lam Ujong, Kamis (11/5/2023).
Operasi pasar gas elpiji 3 kg merupakan komitmen Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, membantu masyarakat dalam wilayah kerjanya. "Pak Pj Bupati kita komit membantu masyarakat, itu sebabnya operasi pasar gas elpiji 3 kg terus dilaksanakan dan diupayakan berlanjut," terang Ir, Darmansyah, ST, MT, Kadis Kopumkdag Aceh Besar, di sela-sela operasi gas elpiji tersebut.
Ia mengatakan, sejak pukul 09:30 Wib terlihat masyarakat KBJ sudah mulai berdatangan turut mengantri dengan tertib dengan menenteng tabung melon untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dengan harga sesuai HET itu. "Tak hanya kaum ibu, bapak-bapak juga tak mau kalah untuk ikut mengantri mendapatkan gas elpiji yang dapat di tebus dengan harga Rp 18 ribu dengan membawa bukti KTP sebagai bukti masyarakat Kecamatan Krueng Barona Jaya," ujarnya.
Sementara itu Kasi Analis Perdagangan Diskopukmdag Aceh Besar, Abdul Hadi, SE yang turut mengawasi kegiatan operasi pasar gas elpiji ini menyampaikan, gas elpiji itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Alhamdulillah, hari ini warga KBJ sangat antusias untuk menebus harga tukar elpiji sesuai harga HET Rp 18 ribu, warga mengantre dengan tertib,” jelas Abdul Hadi.
Salah seorang ibu bernama Jauhari (40), warga gampong Lamreung, mengharapkan operasi pasar murah ini sering-sering dilakukan Pemkab Aceh Besar, kalau bisa seminggu sekali, yang termasuk pasar murah gas maupun pangan.
Senada dengan Jauhari, ibu Ida, warga Lam Ujong yang juga sedang turut mengantri mengharapkan hal yang sama. “Kalau bisa pasar murah elpiji ini bisa diadakan sebulan dua kali atau setidaknya sebulan sekali," pungkasnya. MC Kab. Aceh Besar)