:
Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 2 Mei 2023 | 12:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 132
Parigi Moutong, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong menggelar bimbingan manasik haji.
Setiap tahun, Pemerintah Republik Indonesia memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci dalam jumlah besar, bahkan terbesar diantara negara-negara pengirim jemaah haji di dunia.
Profil jemaah haji Indonesia juga sangat beragam mulai dari latar belakang sosial budaya, pendidikan, usia, pengalaman termasuk tingkat pemahaman dan pengetahuan tentang manasik haji, sehingga dibutuhkan materi-materi manasik yang komprehensif, kontekstual, orisinil, mudah dipelajari dan dilaksanakan serta memberikan panduan solusi terhadap permasalahan-permasalahan haji yang sering terjadi.
Kegiatan bimbingan Manasik Haji dan Umrah itu dilaksanakan selama dua hari, 1-2 Mei di Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parigi Moutong, Senin (01/05/2023).
Selaku ketua panitia bimbingan Manasik Haji Parigi Moutong Moh. Amin, dalam laporannya mengatakan sebanyak 142 orang jama’ah haji Parigi Moutong yang terdiri dari 47 orang laki-laki dan 95 orang perempuan akan diberangkatkan pada bulan Juni 2023. Setiap jama’ah haji harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang rukun haji, wajib haji dan sunah-sunahnya serta tata cara pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah.
“Ibadah haji merupakan salah satu bentuk yang memiliki makna, multi aspek, ritual, individual, psikologis dan sosial. Sehingga dibutuhkan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakannya,” ujarnya.
Tujuan bimbingan manasik haji ini ialah, untuk memberikan pemahaman, terlebihnya kepada Bapak dan Ibu yang sudah lanjut usia (Lansia). Kegiatan ini Mengusung tema ‘Dengan Manasik Haji, Kita Wujudkan Pelaksanaan Haji Yang Berkeadilan dan Ramah Lansia’.
Pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis dalam sambutan Bupati Parigi Moutong yang dibacakannya mengatakan melaluia kegiatan ini kita tingkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji secara terus menerus dan berkesinambungan yang meliputi Pelayanan, Pembinaan dan Perlindungan terhadap calon jemaah haji.
“Mengingat penyelenggaraan haji ini berkaitan dengan aspek Teknis dan Keagamaan,” ucap Lewis saat membacakan sambutan Bupati Parigi Moutong.
Bimbingan manasik haji ini guna untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para calon jemaah haji agar menjadi jama’ah haji yang mandiri serta siap dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
“Kepada calon jemaah haji agar mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini, dan apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti agar ditanyakan kepada para pembimbing, sehingga nantinya calon jama’ah haji tidak mendapatkan kendala maupun hambatan saat menunaikan ibadah haji,” pintanya.
“Kepada para petugas pendamping haji maupun pembimbing manasik haji agar dengan sabar dan ikhlas dalam melakukan pendampingan maupun pada saat memberikan materi kepada seluruh calon jama’ah haji,” pungkasnya. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Nr)