Dorong Pengembangan Desa Wisata  melalui Pameran Ekonomi Kreatif

:


Oleh MC KAB KULONPROGO, Jumat, 28 April 2023 | 17:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 213


Temon, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata gelar Pameran Ekonomi Kreatif 2023 berlangsung di Pantai Congot, Temon pada 26 sampai 27 April 2023. Kegiatan ini guna mendorong pengembangan desa wisata berbasis ekonomi kreatif di Kulon Progo.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito menyampaikan pameran yang didukung Dana Keistimewaan ini merupakan salah satu upaya menumbuh kembangkan desa wisata dengan basis ekonomi kreatif yang diharapkan mampu mengangkat identitas lokal pada setiap desa wisata.

"Tahun ini kita melibatkan seluruh desa wisata yang ada di Kulon Progo, jadi inilah salah satu upaya kami agar tumbuh berkembang indentitas lokal di desa-desa wisata kita di Kulon Progo ini,” ujarnya

Joko menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai media pelatihan sekaligus kompetisi untuk mengukur sejauh mana kesiapan dan keseriusan desa-desa wisata dalam mengembangkan produk-produk wisatanya.

"Kita akan mencari desa-desa wisata yang betul-betul siap untuk sewaktu-waktu untuk mengikuti pameran-pameran sejenis, ini merupakan bagian dari latihan sekaligus kita kompetisikan agar pembinaan yang kita lakukan ini bisa terukur dengan baik, akan kita ambil enam terbaik dengan titik berat pada bagaimana desa wisata ini bisa menumbuh kembangkan identitas lokal dalam bentuk ekraf," jelas Joko.

Ditambahkan Joko, dalam suasana lebaran, pameran ini juga bertema Tontonan Hari Raya (THR) untuk turut dimeriahkan pula dengan penampilan grup musik asli Kulon Progo yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk hadir kepameran di Pantai Congot sehingga dapat meningkatkan pemasukan PAD dari retribusinya.

Sementara itu Pj. Bupati Kulon Progo  Tri Saktiyana mengapresi atas suksesnya pelaksanaan pameran ini, menurutnya semakin banyak produk-produk kreatif yang hadir saling berkompetisi dari tahun ketahun, dirinya mendorong seluruh pelaku wisata untuk terus mengikuti perkembangan pasar, berinovasi dan kreatif, tidak sekedar menjual produk wisata secara fisik namun harus mampu mengemas sedemikian rupa sehingga menjadikan pariwisata yang memiliki nilai jual lebih dan mampu meningkatkan nilai perekonomiannya.

"Kalau kita membuat produk, setiap produk mestinya ditambahi dengan cerita dibalik produk itu. Karena kita sekarang pariwisata itu cerita menjadi penting dibanding produk yang bagus. Cerita dibalik produk adalah keunggulan-keunggulan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk-produk kreatif kita dan itulah kreatifitas," kata Tri Sakti. (MC Kab Kulon Progo/Tin/Hary)