:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu, 16 April 2023 | 18:30 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 119
Palu, InfoPublik - Puluhan stand pameran produk unggulan UKM/IKM ramaikan acara 'Kick Off' Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2023 Provinsi Sulawesi Tengah di Taman Gor Kota Palu. Jum’at (14/4/2023).
Acara bertujuan mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk lokal dan destinasi wisata yang ada di seluruh Indonesia khususnya Sulawesi tengah, serta mengajak masyarakat untuk bangga dan memilih produk-produk buatan dalam negeri serta destinasi wisata di Indonesia.
Kick-off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 April 2023.
Berbagai stand pameran hadir dalam acara kick-off ini, menampilkan produk-produk kreatif dan inovatif buatan Khas Sulawesi Tengah, seperti fashion, kerajinan tangan, kuliner dan lainnya.
Adapun diantara produk UMKM khas lokal Sulawesi Tengah yang dipamerkan dari sektor kerajinan yaitu produk aneka olahan rotan, dari sektor olahan pangan diantaranya Kripik Pisang Rasa Kelor, Sambal Ikan Roa, Bawang Goreng Palu, Aneka Kopi, Aneka Abon Sapi dan Ikan dan Sarabba Kelor, sementara itu dari sektor Fashion yang menjadi unggulan yaitu Tenun Blanket, Tenun Sarung, Batik Cap, Batik Tulis, Tenun Batik dengan 16 jenis Motif Kelor, dan Tenun Batik dengan 6 jenis Motif Magau.
Dari sektor olahan pangan, UKM Ngata Anata yang merupakan mitra binaan PT. Telkom, Niar, mengatakan, sebuah kebanggaan yang luar biasa bisa berpartisipasi dalam Gernas BBI dan BBWI di Sulawesi Tengah.
Niar juga mengutarakan, produk olahan pangan Sulawesi Tengah memiliki rasa yang sudah tidak perlu diragukan lagi, hanya saja yang masih memiliki kekurangan dari sisi pengemasan atau packaging.
Lebih lanjut, Niar berharap pemerintah daerah lebih selektif dalam mengembangkan UKM/IKM yang produk hasil olahannya benar-benar menggunakan bahan baku lokal dari Sulawesi tengah.
Sementara itu dari sektor Fashion, Tenun Ikat Al-Hikmah yang merupakan binaan Bank Indonesia, Wiwi Hasan, memberikan dukungan dan apresiasi terhadap gerakan nasional BBI dan BBWI yang diinisiasi oleh pemerintah Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut Wiwi mengatakan, tenun batik khas Sulawesi Tengah memiliki keunikannya sendiri, antara lain Tenun Batik Motif Kelor dan Motif Magau yang menggunakan pewarna bahan alami yang berasal dari daun kelor.
Terakhir, Wiwi berharap, Pemerintah Daerah dapat membantu dalam hal ketersediaan bahan baku yang masih sulit untuk diperoleh di Sulawesi Tengah.
Diharapkan, acara ini dapat menjadi titik awal bagi masyarakat Indonesia khusunya Sulawesi Tengah untuk semakin mencintai dan memilih produk-produk buatan dalam negeri serta destinasi wisata di Indonesia.
(Humas Sulteng/Zyahroel/zsiara1@gmail.com)