Wagub Sulteng Gelar Rapat Sarana Pendidikan di Morowali

:


Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu, 16 April 2023 | 18:13 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 135


Palu, InfoPublik - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir memimpin rapat pembahasan Pembangunan Sarana Pendidikan di Kawasan Lingkar Tambang Bahodopi Kabupaten Morowali pada Jumat (14/4/2023).

Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Yudiawati Vidiana, Kepala Bappeda Provinsi Christina Sandra Tobondo, Tim Asistensi Ruslan Husain, Arifudin Bidin, pejabat BPMP, Ketua Pokja serta pejabat terkait lainnya.

Rapat secara hybrid juga dihadiri Bupati Morowali Taslim, Sekkab Morowali Yusman Mahbub, Kepala Dinas Pendidikan Morowali Amir Aminudin dan unsur terkait lain.

Kepala Dinas Pendidikan Morowali Amir Aminudin secara virtual menginformasikan adanya keterbatasan sarana pendidikan khususnya pada tingkat SMA di kawasan lingkar tambang dan kawasan industri Bahodopi Kabupaten Morowali.

Menurutnya, pada bulan Juli mendatang tercatat 263 orang alumni SMP yang akan melanjutkan pendidikan pada tingkatan SMA, sementara kapasitas sekolah khususnya SMA 1 dan 2 sangat terbatas untuk menampung para tamatan SMP.

Lebih lanjut dikatakannya, terdapat 2 hektar lahan yang telah disepakati oleh masyarakat untuk rencana pembangunan sekolah yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti.

Bupati Morowali Taslim membenarkan hal tersebut. Menurutnya diperlukan tambahan ruang belajar untuk SMA. Bahkan dalam waktu dekat akan dibuka jenjang pendidikan Madrasah Aliah.

Dirinya berharap 2 hektar alokasi lahan dimaksud dapat segera ditindaklanjuti.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Yudiawati Vidiana menilai SMA dan sekolah lanjutan tingkat atas lainnya dapat menampung para alumni SMP.

Menurutnya pihak Dinas Pendidikan telah membangun SMK jurusan pertambangan yang diharapkan diminati para siswa sehingga para alumni dapat segera bekerja serta mengurangi angka pengangguran.

Ma’mun Amir menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pertemuan tersebut. Pihaknya menanggapi serius ke-263 orang pelajar SMP yang akan segera tamat dan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

“Yang terpenting anak-anak kita tidak boleh putus sekolah, SMA 1 Morowali bukan cuma satu-satunya sekolah yang bisa menampung alumni SMP, tentu masih ada SMK serta Madrasah Al-Khaerat yang bisa menampung para alumni,” sebut wakil gubernur.

Wagub berharap Dinas Pendidikan dan pemerintah setempat memberikan prioritas penduduk sekitar untuk bersekolah disekitar tempatnya berdomisili atau zona lokasi

Untuk jangka pendek dapat meminjam kelas sekolah lain atau bangunan untuk proses belajar mengajar,”Ada beberapa laboratorium yang dibangun pada beberapa sekolah yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Sementara untuk jangka panjang tahun 2024 dalam RPJM pihak pemerintah telah menganggarkan pembangunan sekolah baru berdasarkan

(Biro Administrasi Pimpinan)