Asisten I Buka Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana

:


Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 12 April 2023 | 15:58 WIB - Redaktur: Tobari - 68


Pekanbaru, InfoPublik - Mewakili Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi, S.STP M.Si, buka pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITUPASNA) kota Pekanbaru Tahun 2023.

Pelatihan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru di Hotel Royal Asnof Jalan Tuanku Tambusai, Senin (10/4/2023), dihadiri Kalaksa BPBD kota Pekanbaru Zarman Candra S.STP, M.Si.

Masykur Tarmizi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPBD Kota Pekanbaru yang telah tanggap dalam hal penanggulangan bencana dengan melaksanakan kegiatan pelatihan.

Dikatakannya, ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI pada saat rapat kerja kebencanaan beberapa waktu yang lalu, yang mana pemerintah di daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap antisipasi masalah bencana alam maupun nonalam.

Walaupun kota Pekanbaru tidak termasuk daerah rawan terhadap bencana. Namun apapun itu bencana alam pasti akan terjadi di mana saja berada, dan tentunya kita harus selalu siap apapun kondisinya.

"Maka untuk itu pemerintah kota Pekanbaru akan terus berupaya mengandeng semua pihak terkait maupun stakeholder lainnya,” ujar Masykur Tarmizi dalam sambutannya.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, maupun dampak bencana.

“Marilah kita sama-sama berupaya mencegah terjadinya bencana dengan terus menjaga keseimbangan alam, karena penanggulangan bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Diakuinya, untuk penanggulangan bencana membutuhkan sarana dan prasarana, rekonstruksi, hingga merehabilitasi suatu bencana tersebut.

“Sarana prasarana ini sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana, maka ke depannya akan kita inventarisir seluruh kelengkapan peralatan-peralatannya,” pungkasnya.

Pelatihan diikuti 50 peserta dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan.(Kominfo9Pku/RD3/toeb)