Pemkab Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SP4N LAPOR! 2023

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 5 April 2023 | 21:29 WIB - Redaktur: Tobari - 196


Sumenep, InfoPublik  - Pemkab Sumenep melalui Dinas Kominfo bersama USAID ERAT, menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023.

Bimtek tersebut diikuti 78 operator layanan pengaduan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, bertempat di De Baghraf Hotel yang dilaksanakan selama dua hari dari 5-6 April 2023.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi, pada Pembukaan Bimtek menyampaikan, secara teknis sistem tersebut memakai sistem pengelolaan pengaduan publik nasional menggunakan aplikasi LAPOR! atau SP4N LAPOR!.

Sistem pengadaan itu dibentuk oleh Pemerintah Indonesia, sebagai salah satu wujud komitmen dalam mendukung prinsip pemerintahan terbuka serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Yakni, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik yang mewajibkan penyelenggara negara, untuk menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pemerintahan yang salah satunya meliputi pengelolaan pengaduan masyarakat.

"Sistem pengelolaan publik dilakukan berdasarkan prinsip No Wrong Door Policy ini menerima pengaduan dari manapun dan jenis apapun, serta menjamin bahwa pengaduan akan disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang," jelasnya, Rabu (5/4/2023).

Dikatakan, berdasarkan data statistik Kabupaten Sumenep, yakni pada 2020 berjumlah 42 pengaduan. Sedangkan 2021 berjumlah 12 pengaduan, 2022 sebanyak 31 pengaduan dan 2023 sampai dengan April berjumlah 43 laporan pengaduan.

Dan topik terbanyak pengaduan di Kabupaten Sumenep terkait dengan bantuan sosial, infrastruktur jalan dan kepariwisataan.

Sedangkan saluran pengaduan menurut Sekdakab Sumenep ini, disampaikan melalui e-mail gadget serta aplikasi internet lainnya.

Karenanya peserta diharapkan benar-benar mengikuti kegiatan dengan baik agar pengelolaan SP4N LAPOR! dapat berjalan sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.

"Pengaduan pelayanan publik diharapkan dapat segera ditindaklanjuti secara proporsional, serta sesuai dengan skala prioritas yang sudah ditetapkan, agar dapat meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sumenep," tandasnya.

Sementara Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri yang diwakili Kepala Bidang Fasilitasi Pengaduan dan Pengelolaan Informasi Puspen Kemendagri, Rega Tadeak Hakim, saat memberikan materi pada pembukaan Bimtek hari pertama yang bertindak selaku keynote speaker secara daring, memaparkan terkait amanat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah tertulis bahwa Pemda wajib membangun manajemen pelayanan publik termasuk manajemen pengelolaan pengaduan.

Karena, dengan layanan pengaduan akan mewujudkan reformasi birokrasi dalam pemerintahan yang nantinya juga melahirkan pemerintahan good governance.

"Terkait bagaimana kriteria pengelolaan layanan pengaduan yang baik ialah pengaduan dengan ketepatan waktu, fasilitasi, perbaikan, dan kredibilitas," terang Rega.

Dikatakan, sebagai pengelola layanan pengaduan yang baik itu harus melakukan penanganan tepat waktu, terdapat tindakan fasilitasi, dan kredibilitas. Sebab, kualitas layanan pengaduan yang baik juga akan berdampak pada nilai zona integritas daerah, karena berfungsi sebagai indikator penilaian reformasi birokrasi  dan zona integritas.

Diakui, upaya mendukung layanan pengaduan di Kabupaten Sumenep juga didukung dengan layanan pengaduan masyarakat secara online yang dimiliki oleh daerah. 

"Hal itu selaras dengan program prioritas Kabupaten Sumenep, yakni menghadirkan tata kelola pemerintahan yang dinamis, demokratis, dan bebas korupsi serta pelayanan publik yang berkualitas," katanya.

Sedangkan Provincial Governance Advisor USAID ERAT Jawa Timur Mohamad Iksan dalam sambutanya menyampaikan, melalui Bimtek bagi Operator Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik ini, diharapkan dapat berkontribusi secara optimal meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan kuat yang pada akhirnya akan terjadi perbaikan/peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Sumenep.

Ikut memberikan materi dalam Bimtek tersebut dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Ria Amalia dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya.

Sekedar diketahui penggunaan aplikasi SP4N LAPOR! bersifat wajib sejak 27 Oktober 2020 saat ditetapkan sebagai aplikasi umum bidang pengelolaan dan pengaduan pelayanan publik melalui keputusan Kementerian PAN-RB.

Selain bertujuan untuk memulihkan pelayanan publik, SP4N LAPOR! memiliki peran dalam meningkatkan kepercayaan publik, serta sebagai bentuk pengawasan atau government social control dan unsur penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi pada pemerintahan dalam menciptakan good governance. (Ren/Fer/toeb)