Ratusan Siswa Madrasah Aliyah di Aceh Besar Lulus Masuk PTN

Jantho, InfoPublik - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menyampaikan apresiasi dan puji syukur atas hasil seleksi terhadap siswa Madrasah Aliyah (MA) untuk melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Indonesia.

Mereka di nyatakan di terima di berbagai PTN dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur seleksi prestasi akademik nasional perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (SPAN-PTKIN).

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman Arifin, Rabu (5/4/2023) di Kota Jantho. Setelah keluarnya pengumuman hasil SNBP dan SPAN PTKIN beberapa hari yang lalu. 

Untuk tahun ini sangat luar biasa, terjadi peningkatan terhadap beberapa madrasah bahkan para siswa madrasah tidak hanya berorientasi memilih ke UIN tetapi juga lulus di UGM, USU, USK, UPI dan Unimal, data yang masuk sampai hari tercatat lebih dari 300 siswa yang di terima di berbagai PTN, ungkap H Salman.

Pihaknya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pimpinan madrasah, guru, siswa dan wali murid atas capaian prestasi ini.

Terhadap beberapa madrasah aliyah yang belum berhasil meluluskan undangan masuk PTN agar melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap berbagai kekurangan yang ada. 

Bagi siswa yang belum berhasil untuk terus belajar mempersiapkan diri, termasuk mengikuti bimbingan belajar dan try out, masih ada kesempatan untuk masuk perguruan tinggi favorit antara lain melalui jalur perguruan tinggi kedinasan, seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk PTN dan seleksi mandiri oleh masing masing PTN.

Sebagaimana di ketahui jalur SNBP merupakan seleksi nasional berdasarkan prestasi. Seorang siswa kelas 12 di tinjau prestasinya berdasarkan catatan pembelajaran atau nilai rapor, porto polio dan prestasi akademik lainnya. 

Sedangkan SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang di laksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN, STAIN dan PTN dengan prodi keagamaan dalam satu sistem terpadu yang di laksanakan secara serentak oleh Kemenag RI, dengan sistim penjaringan berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai hasil rapor dan porto polio lainnya tanpa ujian tertulis. (mc04)