:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 10 Februari 2023 | 15:59 WIB - Redaktur: Tobari - 220
Toba, InfoPublik - Wilayah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara berada di Kawasan Danau Toba dan memiliki lahan pertanian yang begitu luas.
Karenanya, ikan air tawar lebih sering dijumpai pada masyarakat Toba, seperti jenis yang popular di masyarakat adalah ikan mas, mujahir dan lele .Selain berkembang biak secara alami di Danau Toba juga ada yang dipelihara di kolam-kolam masyarakat.
Hal inilah yang mendasari usaha dari Mangampu Tambunan, yang berlokasi di Desa Tambunan Lumban Pea ,Kecamatan Balige ,Kabupaten Toba.
Ia membibitkan jenis ikan air tawar seperti ikan mas, nila dan lele, memeliharanya untuk dikonsumsi dan sebagian dijual kepada masyarakat sekitar Kabupaten Toba.
Mangampu juga menipis anggapan sebagian warga bahwa budidaya pembibitan jenis ikan air tawar tidak dapat lagi dilakukan di Kabupaten Toba.
Dalam menjalani usahanya ,pria ini mementingkan dua aspek yaitu kuantitas dan kualitas.Ia senantiasa berusaha mencukupi kebutuhan pasar dengan menerapkan metode terbaik dalam pembibitan ikan.
Selain mencukupi jumlah permintaan bibit ikan juga mengembangkan kualitas bibit dengan memperhatikan sifat indukan.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba,Nelli Sibarani, Jumat (10/02/23) mengatakan pada intinya kualitas adalah cara paling ampuh dalam segala aspek operasional.
Jika kualitas produk diperhatikan, maka akan berpengaruh pada aspek lainnya seperti perhatian pakan, kualitas air, penyakit ikan dan akan berpengaruh juga terhadap produktifitas ikan.
Cara untuk menilai suatu kondisi adalah berdasarkan kualitas dan kuantitas. Kondisi pertanian (termasuk perikanan, peternakan) di Indonesia pada umumnya masih berbicara tentang kuantitas.
"Artinya jika kita amati, usaha yang bergerak di bidang budidaya pertanian lebih mementingkan kuantitas kemudian kualitas"katanya.
Kondisi tersebut dapat diasumsikan bahwa ketersediaan pangan masih belum mencukupi secara keseluruhan masyarakat.(MC Toba gaol/rik/toeb)