:
Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 9 Februari 2023 | 18:55 WIB - Redaktur: Tobari - 185
Toba, InfoPublik - Seiring penetapan Kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Pariwisata super prioritas tentu harus diikuti oleh sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi mengelola destinasi dan daya tarik wisata memanfaatkan tekhnologi informasi sebagai sarana pemasaran.
Industri pariwisata sudah diperhadapkan kepada masyarakat secara khusus di Kawasan Danau Toba di Kabupaten Toba. Bagaimana kesiapan masyarakat tentu harus benar-benar diberikan pelatihan akan digitalisasi atau tekhnologi informasi.
"Sehingga sajian pelayanan cepat dan tepat waktu," ujar Anggota DPRD, Tangkas Manimpan Lumban Tobing, Kamis (9/2/2023) di Kafe Bunga Ros,Balige.
Ia mengatakan, kebutuhan tekhnologi digitalisasi merupakan pendukung utama dalam industri pariwisata termasuk menyajikan event dan lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi.
"Harapan bagaimana masyarakat sebagai pelaku wisata mampu berkreasi semenarik mungkin sehingga pengunjung atau turis tertarik mendatangi yang ditawarkan melalui sajian internet," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provsu diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Elly Sari Sitepu mengatakan untuk menyambut berbagai event baik berskala nasional maupun internasional di Danau Toba, pihaknya tetap berkomitmen membina masyarakat yang berkecimpung dalam pariwisata secara khusus bentuk pemasaran melalui digitalisasi.
"Sosialisasi yang berlanjut dengan pelatihan harus benar-benar dipahami yang diartikan atas banyaknya kunjungan turis akan terjadi peningkatan pendapatan," terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea selain membeberkan berbagai spot dan tujuan wisata yang layak dikunjungi juga memberi pemahaman supaya karakter dan sopan santun diubah dan dijaga.
"Andalan kita untuk melayani tamu diharuskan menyapa dengan 'Batak Naraja' disertai berbahasa lembut sehingga pengunjung terasa nyaman dan aman," ucapnya.
Acara sosialisasi digitalisasi promosi pariwisata kepada pelaku wisata di Kabupaten Toba oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provsu memberi pelatihan teknik mempergunakan digitalisasi untuk memasarkan pariwisata kepada 75 peserta. (Toba/toeb)