:
Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 9 Februari 2023 | 19:15 WIB - Redaktur: Tobari - 223
Toba, InfoPublik - Tangkas Manimpan Lumbantobing, seorang anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, Komisi B berniat mengembangkan pariwisata di Toba. Setidaknya, ia bakal giring dana sebesar Rp0,5 miliar untuk pelatihan dan penyediaan alat selam.
Ide mengembangkan penyelaman muncul saat sejumlah anggota penyelam di Toba mengeluhkan minimnya alat selam.
"Akan kita upayakan mengalirnya Bantuan Keuangan Propinsi (BKP), dan ini dihibahkan. Maka, saya akan menggiring dana tersebut ke Toba ini," ujar Tangkas Manimpan Lumbantobing, Kamis (9/2/2023).
Selain di bidang pariwisata, ia bakal giring dana bagi bidang lain, termasuk pertanian.
"Kebetulan kita bincang soal pariwisata, kita akan upayakan dana tersebut dialokasikan ke bidang pariwisata. Dan mungkin juga bidang-bidang yang lain yang saya temukan membutuhkan," ujarnya.
Ia sampaikan, dana Bantuan Keuangan Propinsi (BKP) tersebut dapat digunakan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan, sifatnya adalah hibah.
Misalnya di Samosir, kita giring dana hingga Rp5 miliar dan rencana kita bahwa Kabupaten Samosir akan dapatkan lebih dari itu.
"Itu pun saya masih berbicara tadi di angka Rp0,5 miliar. Yang saat ini, kita sedang buat kegiatan pelatihan selam dan peralatannya. Dan kalau tidak salah, kemarin itu sudah dilakukan survei," ungkapnya.
Selanjutnya, ia juga mengutarakan agar masyarakat sekitar proaktif menyampaikan kebutuhan yang kemudian dapat menjadi dasar penyampaian aspirasi di gedung DPRD Provinsi Sumut.
Aspirasi ini muncul dari teman-teman penyelam di Toba yang tak punya alat selam. Mereka hanya bermodalkan tenaga nafas saat menyelam.
"Oleh karena itu, kita minta kepada Dinas Perikanan agar mengalokasikan pengadaan alat selam dan pelatihan selam," lanjutnya.
Termasuk, kegiatan meminimalisir jumlah ikan predator di Toba sudah ia garap pada bulan Desember 2022 lalu. Ia berharap, kesejahteraan nelayan akan semakin meningkat bila ikan predator tersebut dapat diberantas.
"Selain itu, kita juga sudah melakukan penjalaan ikan predator, Red Devil atau Lohan Merah. Bulan Desember lalu, kegiatan itu sudah kita lakukan dan kita akan lakukan lagi," pungkasnya.(MC Toba rits/rik/toeb)
