Masyarakat di Kabupaten Sorong Sangat Rukun Dalam Kebersamaan

Sorong, InfoPublik – Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Sorong sangat rukun dalam membangun kebersamaan, tanpa melihat dari mana latar belakang orang tersebut, yang hidup dan mendiami di tanah Malamoi ini.

Bahkan,  dari semua warga yang mendiami dan berkarya di tanah Malamoi (suku asli) setempat, saling bergandengan tangan dalam upaya untuk membangun toleransi antar sesama warga dalam memajukan Kabupaten Sorong sebagai daerah zona damai.

Demikian dijelaskan tokoh masyarakat Moi, dan sekaligus toko intelektual muda Musa Lazarus Malagam, S.Sos, M.Si kepada awak media di Aimas, Senin (30/1/2023).

Dirinya sebagai tokoh intelektual muda berkeyaninan dengan adanya kebersamaan ini harus terus terpelihara, sehingga secara umum daerah ini akan terus melangkah  maju untuk menggapai hari esok yang lebih baik lagi.

Dia mencontohkan, seperti yang kita lihat secara nyata di Aimas ibu kota Kabupaten Sorong ini saja misalnya, dari jumlah pendusuk yang begitu padat  masyarakat heterogen hampir semua daerah di Tanah Air ada di sini.

Mereka bekerja sama membangun daerah ini, baik secara berkelompok  bersama warga lokal terus bergandengan tangan agar daerah ini akan terus maju dan bisa bersaing yang sehat dengan daerah lainnya di Indonesia, ujar Malagam, yang pernah menduduki jabatan penting di Pemkab Sorong.

Awal karirnya di pemerintahan pada masa kepemimpinan Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, Malagam ditunjuk menjabat sebagai Kepala Distrik Aimas.

Dari berbagai torehan prestasi yang disandangnya itu membuat karirnya terus melejit. Dari karirnya sebagai Kadistrik Aimas sekian tahun yang diembannya itu,  tentu berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, jika dirinya turun tangan semuanya bisa teratasi dengan baik, tanpa ada hambatan apapun, katanya.

Setelah menjabat Kadistrik Aimas, Malagam kembali dipercaya sebagai Kabag Perlengkapan Setda Kabupaten Sorong. Hanya berselang  beberapa tahun dalam tugas jabatan barunya itu, ia kembali dipromosikan sebagai Asisten II Setda.

“Tugas kita di pemerintahan bagaimana bisa meyakinkan masyarakat dalam tugas jabatan yang diemban itu harus dilaksanakan dengan baik,” akunya.

Masyarakat sangat menaruh harapan besar, ketika ada suatu persoalan yang mereka hadapi, tentu peran kita sebagai orang birokrasi harus bisa memberikan solusi yang cepat dan tepat.

Dengan demikian, masyarakat akan menaruh perhatian dan harapan  besar mereka kepada kita dalam memberikan pelayanan tersebut.

Apalagi saat ini, kata Malagam kita sudah mempunyai provinsi tersendiri (Papua Barat Daya), di mana Kabupaten Sorong sebelumnya merupakan wilayah bawahan dari Papua Barat, tuturnya.

Sesuai informasi yang diperolehnya bahwa untuk membangun perkantoran Pemprov Papua Barat Daya  nanti,  rencananya  berada di sekitar kawasan Jalan Osok Aimas ini.

Tentu sebagai putra daerah (anak asli Moi)  dan juga selaku pemilik hak ulayat harus mendukung sepenuhnya, demi kemajuan daerah ini lebih maju dan bermartabat.

Selain itu, dengan adanya Papua Barat Daya ini akan  lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, kata Malagam yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong mempersunting Ny Sarlota Mubalen, S.Pt, saat ini menempati salah satu jabatan penting di daerah ini.  (MC Kab. Sorong/rim/toeb)