Gerak-Gerik Anda di JPO Banjarbaru 2, Terekam 24 Jam oleh CCTV!

Banjarbaru, InfoPublik - Guna mendukung pembangunan di Kota Banjarbaru, sesuai dengan Tupoksi Diskominfo Kota Banjarbaru mempunyai peran penting dalam rangka untuk pengamanan dan kenyamanan dari infrastruktur Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Banjarbaru 2, dengan memfasilitasi CCTV.

Pemasangan kamera pantau ini tentunya mengantisipasi tindakan yang tidak senonoh tak bertanggung jawab. Sebanyak 4 titik CCTV sudah terpasang yang berada didalam penyebrangan tersebut, direncanakan juga akan ditambah lagi diluar JPO sebanyak 2 titik.

CCTV 4 titik terekam full 24 jam, yang sudah terintegrasi dengan Commad Center yang ada di Diskominfo Kota Banjarbaru.

“CCTV yang berada di JPO itu terintegrasi dengan sistem record (rekam) di Instansi kita. Misal pun ada kejadian-kejadian yang tidak terpuji dan tak bertanggung jawab semua terekam aktifitasnya,” ucapnya Kepala Diskominfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra, Kamis (12/01/2023).

Asep juga menjelaskan, saat ini Diskominfo sedang melakukan maintenance semua 60 CCTV di Kota Banjarbaru.

“Maintenance ini dalam rangka mempersiapkan Haul Guru Sekumpul pada bulan Januari ini,” jelasnya.

Dalam hal ini juga Asep mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung fasilitas JPO Banjarbaru 2 dari segi kenyamanan.

“Sebenarnya kalo masyarakat itu maju, kritis dan baik kita tidak memerlukan CCTV yang diawasi. Keinginan kita ada kesadaran masyarakat dalam penggunaan fasilitas-fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kota Banjarbaru,” katanya.

Pelayanan yang diberikan Diskominfo Kota Banjarbaru berupa CCTV ini tidak lain untuk kenyamanan dan rasa aman, sehingga mobilitas masyarakat yang melintasi JPO itu maksimal digunakan.

Diinformasikan, saat ini juga pihak Sat Pol PP Kota Banjarbaru telah mengerahkan beberapa anggotanya ke JPO untuk menjaga kenyaman yang melintasi.

Diketahui bersama, beberapa waktu yang lalu video viral dimedia sosial tindakan seseorang penyalahgunaan fasilitas JPO, dengan aksi pengendara sepeda motor nekat melintasi Jembatan Penyeberangan Orang Banjarbaru 2, sehingga mengganggu aktivitas pejalan kaki. (Yds/MedCenBJB)