:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Minggu, 1 Januari 2023 | 07:18 WIB - Redaktur: Tobari - 286
Banjarbaru, InfoPublik - Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin terjun langsung dalam Patroli Sow of Force, bersama 150 pasukan gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan siswa Sekolah Transportasi Darat (STD), Sabtu (31/12/2022) malam.
Patroli ini merupakan dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas dan Harkamseltibcar Lantas yang kondusif pada saat menyambut pergantian tahun 2022 ke 2023 di Kota Banjarbaru.
Rute patroli ini dimulai dari Polres Banjarbaru menuju arah brimob melewati Gereja Eppata, dilanjutkan ke Lapangan Doktor Murdjani, Simpang Empat Banjarbaru hingga ke daerah Cempaka. Dengan sasaran masyarakat yang dirasa mengganggu ketertiban dan keamanan lalu lintas.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin mengucapkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjarbaru selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan bisa terkabul, dan setiap langkah kita diberkahi oleh Allah SWT berkaitan dengan pembangunan dan pelayanan,” ujarnya.
Lanjut Aditya, dirinya juga mengharapkan pada tahun 2023 yang akan dihadapi bisa lebih baik.
“Mudah-mudahan apa yang sudah tertoreh di Kota Banjarbaru baik prestasi dan lain-lain, ini bisa lebih ditingkatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Banjarbaru,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harzah Kusumah mengatakan hingga berita ini diturunkan kondisi Kamtibmas di Wilayah Polres Banjarbaru situasi aman terkendali.
“Kita sudah mengamankan pelaksanaan kegiatan dari awal tanggal 22 sampai sekarang (31 Desember 2022). Baik pengamanan natal melaksanakan ibadah sampai keacara malam pergantian tahun,” katanya.
Pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal untuk memeriahkan pergantian tahun dari 2022 ke 2023 menghimbau, agar terus behati-hati dalam perjalanan, dilingkungan tempat tinggal dan penggunaan petasan api pada perayaan yang di mana ukuran sudah ditentukan yakni tidak boleh melebihi dari dua inch diameter petasan api. (Yds/MedCenBJB/toeb).
