Pemko Pekalongan Rotasi dan Mutasi 93 Pejabat

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Sabtu, 31 Desember 2022 | 12:50 WIB - Redaktur: Juli - 772


Kota Pekalongan, InfoPublik - Pemerintah Kota Pekalongan kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat pada penghujung 2022.

Pemerintah Kota Pekalongan melantik dan mengambil sumpah 93 Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat eselon II, eselon III, dan IV di lingkungan Pemkot Pekalongan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid didampingi rohaniwan yang juga disaksikan oleh  Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, Asisten Administrasi Setda Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana, media dan tamu undangan lainnya, yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda setempat, Jumat malam (30/12/2022).

Ada pun nama-nama yang dilantik di antaranya Sekda Sri Ruminingsih beralih menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto diangkat kembali sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Soeroso sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Muhammad Sahlan sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora), Aprilyanto Dwi Purnowo sebagai Kalakhar BPBD, M. Taufiqu Rochman sebagai Kepala Kesbangpol.

Selanjutnya Sri Karyati sebagai Camat Pekalongan Barat, Sukirno sebagai Sekretaris DPMPTSP, Nurul Indrawati selaku Sekretaris Dinperinaker, Amri Chusniayati sebagai Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinperinaker, Ani Kusumaningrum sebagai Kabid Ketahanan Pangan Dinperpa, Nurchadirin sebagai Kabid Infrastruktur dan Statistika Dinkominfo, Dany Arga Tambunan sebagai Kasubag Prokompim, dan beberapa perangkat kelurahan juga turut dirotasi dan dimutasi.

Usai melantik, Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa, pelantikan yang sudah dilakukan sebanyak tujuh kali selama 2021-2022 pada periode kepemimpinannya ini, perbaikan kinerja di masing-masing dinas sudah nampak, walaupun belum sempurna atau sekitar 80 persengi.

Menurutnya, penghargaan-penghargaan di Tahun 2022 sudah banyak di dapatkan Kota Pekalongan, termasuk penghargaan meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pembinaan ASN dan reformasi birokrasi dengan capaian hasil yang Baik.

"Hal ini menandakan bahwa, selama ini rotasi, mutasi, dan promosi yang kita lakukan sudah dalam koridor yang benar, tinggal penyempurnaannya saja bagaimana, 80 persenan itu sudah maksimal, sisanya 20 persennya tinggal kita terus evaluasi untuk mengejar 100 persen," ucap Aaf.

Pihaknya berharap, rotasi dan mutasi pejabat yang dilakukan ini bisa memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan yang lebih berat di Tahun 2023 mendatang.

"Next masih ada pelantikan-pelantikan lagi, karena banyak pejabat yang akan pensiun di Tahun 2023 dan segera diisi. Nanti kita evaluasi terus kinerjanya bagaimana dari masing-masing pejabat ASN yang ada di lingkup Pemkot Pekalongan ini," tegasnya.

Lanjut Aaf menekankan, dalam. era kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Salahudin, bahwa kinerja yang paling diutamakan. Meski belum sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para ASN ini dengan posisi dan sebagainya.

"Namun, semua itu merupakan tugas mereka selama mengabdi menjadi ASN. Mereka sudah disumpah untuk bekerja sebaik-baiknya dan menjaga integritas dari Pemkot Pekalongan, dimana mereka harus bekerja sungguh-sungguh untuk melayani masyarakat Kota Pekalongan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menjelaskan, untuk pelantikan kali ini sangat lengkap dari mulai eselon II, III, dan IV. Di mana, di eselon II ada pemberhentian Sekda Ning yang beralih menduduki Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM.

"Bukan karena kinerja beliau yang kurang baik tetapi beliau ingin memberikan kesempatan kepada yang lebih muda, meskipun beliau sudah staf ahli, beliau tetap akan membantu jalannya pemerintahan. Kemudian, ada juga yang mengisi jabatan-jabatan yang kosong sebelumnya," ucap Anita.

Disampaikan Anita, karena ada perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di kecamatan dan kelurahan, maka pejabat di kelurahan dan kecamatan yang nama jabatannya berganti dilakukan pengukuhan.

"Total pejabat yang dilantik ada 93 orang sudah termasuk pengukuhan jabatan karena perubahan SOTK,  pada eselon II 1 orang masih ada yang menduduki jabatan lama yakni untuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan," pungkas Anita. (Dinkominfo Kota Pekalongan/Dian)