Jelang Hari Raya Hindu Galungan, Berkah bagi Pengrajin Penjor Musiman

:


Oleh MC KAB GIANYAR, Selasa, 27 Desember 2022 | 12:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 812


Gianyar, InfoPublik – Penjor identik dengan Hari Raya Galungan di Bali. Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali untuk merayakan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan) yang salah satunya dilambangkan dengan sarana Penjor yang akan diletakkan di depan rumah warga. Kali ini, Hari Raya Galungan  akan dirayakan Umat Hindu pada, Rabu, 4 Januari 2023 mendatang.

Berbagai kesibukan sudah mulai terlihat menjelang Hari Raya Galungan. Mulai dari mempersiapkan berbagai bahan sesajen untuk upakara. Seperti halnya sarana Penjor yang wajib dibuat dan dipasang di depan rumah masing-masing warga masyarakat Hindu tanpa kecuali.

Di tengah gaya hidup praktis masyarakat saat ini serta karena kesibukan bekerja, kebanyakan mereka membeli penjor untuk keefisienan waktu. Dahulu, bahan yang digunakan dalam proses pembuatan penjor hanya berbahan janur, dan proses pembuatan memakan waktu hingga 2 hari. Seiring perkembangan, bahan-bahan penjor kini sudah beralih menggunakan ental (daun aren) karena lebih kuat dan tahan lama.

Tidak sedikit orang berani membayar kocek mahal untuk pembuatan satu buah penjor lengkap dengan hiasannya. Melihat peluang tersebut, salah seorang pembuat hiasan penjor, I Made Suandana asal Banjar Tengah Kauh Desa Peliatan Ubud, Gianyar, Bali,  menjalankan bisnis musiman dalam hal membuat hiasan penjor dari daun aren. Bahkan ia membuat pesanan penjor yang sudah jadi. Dan profesi ini sudah jalani 10 tahun lalu  hingga kini masih dilakoninya. 

Ketika ditemui Tim Liputan Kominfo, Senin (26/12/2022) di kediamannya, I Made Suandana menceritakan, “Awalnya saya membuat hiasan penjor karena hobi untuk mengisi senggang. Banyak orang memuji hasil karya saya dan mereka memesan hiasan penjor. Akhirnya saya fokus mengembangkan usaha musiman ini”. ungkapnya.

Ditambahkan Suandana, setiap menjelang Hari Raya Galungan, banyak pesanan penjor maupun hiasannya.  Kebanyakan penjor yang dipesan orang berukuran besar dengan  ketinggian 12 – 14 meter dengan kisaran harga antara Rp2.500.000 s/d Rp6.000.000 sesuai dengan apa yang disepakati oleh pemesan. Sedangkan untuk hiasan penjor berkisar Rp120.000 – Rp400.000 dan nantinya pembeli tinggal merakit di rumahnya.

“Semoga seni pembuatan penjor berbahan ental bisa terus berkembang, dan kalangan anak muda ikut menekuni usaha pembuatan  penjor ental, karena usaha musiman ini sangat menjanjikan,” tambah Suandana. (MC Gianyar/agus)