Bupati Mojokerto Kukuhkan Pengurus Forum BUMDes Kabupaten

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 23 November 2022 | 21:19 WIB - Redaktur: Tobari - 291


Surabaya, InfoPublik – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengukuhkan 16 anggota pengurus forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Mojokerto.

Pelaksanaan pengukuhan itu sesuai dengan keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/321/HK/416-012/2022 tentang forum BUMDes Periode tahun 2022 – 2024. Pengukuhan diselenggarakan di Aula SMKN I Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (22/11/2022).

Pengukuhan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa DPMD Provinsi Jawa Timur Lianto.

Serta dihadiri Koordinator Bidang Promosi dan Pemasaran Forum BUMDesa Provinsi Jawa Timur Hery Suyanto, Kepala Sekolah SMKN I Dlanggu, dan Camat Dlanggu beserta jajaran Forkopimca Dlanggu.

Pada moment itu, selain mengukuhkan pengurus forum BUMDes Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina juga berkesempatan secara langsung membuka kegiatan pelatihan keterampilan manajemen BUMDes.

Pelatihan itu diikuti 100 peserta terdiri dari direktur dan bendahara 33 BUMDes yang tersebar di Kabupaten Mojokerto, 16 anggota pengurus forum BUMDes Kabupaten Mojokerto, serta 18 Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina mengungkapkan, pada pelaksanaan pengukuhan pengurus forum BUMDes Kabupaten Mojokerto ini para pengurus forum BUMDes tersebut merupakan para tokoh-tokoh BUMDes yang sudah diakui di desanya masing-masing, mereka dapat membawa BUMDesnya bisa berjalan dengan baik serta memberikan support kepada pemerintah desa.

BUMDesnya ini adalah BUMDes yang sudah diakui tidak hanya keberadaannya tetapi juga bagaimana BUMDesnya ini betul-betul berjalan dengan sangat baik dan memberikan satu support yang sangat besar sekali terhadap pemerintah desa.

Tentunya dalam hal pendanaan atau pemasukan untuk pendapatan asli desa, dan BUMDes di masing-masing desa tersebut juga melibatkan partisipasi masyarakat dari desa setempat secara ekonomi.

"Sehingga tentunya secara langsung berperan serta dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa setempat,"ungkapnya.

Terkait BUMDes, Bupati Ikfina menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu Pemkab Mojokerto juga menggelar evaluasi terkait dengan BUMDes membangun.

Yang mana hal itu merupakan salah satu faktor pendukung desa agar menjadi desa yang mandiri yakni BUMDesnya harus berjalan serta memberikan support penuh kepada desa sehingga desanya bisa mendapatkan kategori desa mandiri.

"Ini sejalan dengan beberapa program nasional, dimana pemerintah pusat juga mendorong daerah-daerah juga mempunyai kemandirian utamanya dalam hal kemandirian fiskal," terangnya.

Dikatakan Bupati Ikfina, kemandirian fiskal merupakan daerah yang memiliki kemampuan untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sehingga daerah tersebut punya kemampuan yang bagus dalam membiayai kebutuhan, dan tidak lagi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pembiayaan dari pemerintah pusat.

"Sehingga untuk menjamin pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, maka pemerintah ini betul-betul mendorong bagaimana daerah-daerah ini mempunyai kemandirian secara fiskal,"ucapnya.

Bupati Ikfina pun menyampaikan, demi terwujudnya daerah yang memiliki kemandirian secara fiskal, maka pemerintah daerah dituntut secara langsung mengupayakan bagaimana agar PAD bisa meningkat dan itu juga berlaku bagi desa.

Jadi salah satu yang bisa membuat desa punya kemandirian, baik kemandirian secara fiskal, pendapatan asli desanya semakin meningkat yaitu dengan keberadaan BUMDesnya yang juga semakin profesional, berkembang. "Tidak cukup ada, tidak cukup berjalan tetapi berkembang,"jelasnya.

Bupati Ikfina juga bersyukur berkat dilaksanakannya pengukuhan pengurus forum BUMDes Kabupaten Mojokerto ini maka dapat membantu Pemkab Mojokerto dalam mengembangkan seluruh BUMDes di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto, sehingga BUMDes bisa berjalan dengan baik.

"Saya ucapkan selamat, ini adalah kepercayaan dari masyarakat kabupaten Mojokerto terhadap kalian untuk bisa membawa BUMDes seluruh Kabupaten Mojokerto betul-betul bisa berjalan dan memberikan kontribusinya kepada pemerintah desa,"ucap Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga menuturkan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah menunggu para pengurus forum BUMDes Kabupaten Mojokerto untuk bisa berkiprah secara real di lapangan.

Apalagi dalam proses pelaksanaan bisnisnya, dapat memberikan peluang kepada masyarakat desa terkait adanya lapangan pekerjaan sehingga BUMDes tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk kepentingan ekonomi mereka semuanya.

"Sehingga, kemudian desa juga berkembang karena pendapatan asli desa meningkat. Masyarakat juga berkembang karena punya lapangan pekerjaan yang semakin luas, nah harapannya seperti itu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo mengatakan, dalam mengembangkan pelaksanaan BUMDes, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan perkembangan unit usaha BUMDes, serta bagaimana cara manajemen pencatatan pembukuan dan keuangan BUMDes.

"Sehingga usaha yang dijalankan, bisa berjalan dengan baik dan optimal, sekaligus terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, upaya penanggulangan kemiskinan, dan sekaligus peningkatan pendapatan asli desa,"kata Yudha. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-vin/toeb)