:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 22 November 2022 | 15:49 WIB - Redaktur: Tobari - 266
Pekalongan, InfoPublik - Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE meninjau kondisi sekolah yang seringkali terdampak banjir, salah satunya yakni SMPN 17 Pekalongan, Selasa (22/11/2021).
Hasil kunjungan ini akan dikaji terkait permasalahan drainase dan tindak lanjut penyelesaiannya.
Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa hari ini dirinya dan Bagian PBJ Minbang memonitoring SMPN 17 Pekalongan.
Menurut Aaf keadaan SMPN 17 cekung karena lebih rendah dari jalan, sehingga ketika hujan lebat dalam intensitas 1-3 jam pasti terjadi banjir. "Ini akan kami urai laporan dari drainase atau apakah di SMPN 17 ini dibutuhkan pompa," katanya.
Selain itu, bangunan atau kelas banyak yang belum representatif tapi kalau jumlah murid ada peningkatan pada tahun ajaran ini yang tandanya SMPN 17 masih diminati masyarakat.
"Tinggal kita lakukan pembenahan dan carikan solusi agar SMPN 17 ini lebih baik lagi. Kita juga akan sisir dan monitoring sekolah-sekolah yang mengalami kendala mendesak atau yang harus segera diperbaiki seperti SMPN 17 ini," jelas Aaf.
Sementara itu, Kepala SMPN 17 Pekalongan Nur Khobibah SPd menjelaskan, kondisi SMPN 17 banjir ketika hujan lebat selama 2 jam, lebih dari 50% ruangan tergenang. Yang tidak kebanjiran hanya 3 ruangan yang baru dibangun tahun 2021 kemaren.
"Ketika banjir air masuk ke kelas-kelas, pada tanggal 8 November kemaren juga banjir dan siswa akhirnya pembelajaran melalui daring," beber Nur Khobibah.
Lanjut disampaikan Nur Khobibah, pada tanggal tersebut hujan lebat terjadi malam hari dan paginya sekolah masih tergenang, akses jalan ke dalam kelas pun juga sulit.
Saat ini SMP 17 Pekalongan memiliki 470 siswa yang terbagi menjadi 15 kelas. (Dinkominfo Kota Pekalongan/Laila/Allem/Seiv/ toeb)