Pj Bupati Pidie Tindak Lanjuti Kasus Gangguan Gajah Liar

:


Oleh MC KAB PIDIE, Jumat, 18 November 2022 | 10:30 WIB - Redaktur: Juli - 237


Pidie, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, H. Wahyudi Adisiswanto menindaklanjuti kasus gangguan gajah liar yang saat ini semakin meresahkan masyarakat.

Tindakan tersebut dikoordinasikan pada rapat yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, di Mess Pemkab Pidie (Tangse), Kamis (17/11/2022).

Kadis Distanpang, Hasballah menjelaskan, tujuan acara ini untuk menyelesaikan persoalan gangguan satwa liar di Kabupaten Pidie. Acara ini juga untuk mendata ulang terhadap dampak-dampak yang timbul oleh gangguan gajah liar tersebut.

Adapun dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan beberapa langkah strategi guna memecahkan permasalah dari gajah liar tersebut. Pertama, harus mengenali gajah itu sendiri, kedua, harus mengenali diri sendiri, dan ketiga, harus mengenali alam lingkungan.

“Ketiga faktor ini saling keterkaitan, dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan gajah, dan tidak bisa menyalahkan diri kita dan juga alam lingkungan. Karena ini merupakan satu kesatuan,” terang Wahyudi.

Lanjut Wahyudi, gajah adalah binatang yang cerdas, dia mempunyai naluri di luar pemikiran kita. "Dengan itu kita harus meningkatkan lagi pengetahuan mengenai gajah. Dari konflik- konflik yang terjadi sekarang, kita harus mengetahui faktor penyebabnya," jelasnya lagi.

Sementara itu, Nopi Ariansyah dari Seksi Konservasi dan Sumber Daya Alam, BKSDA Aceh menyampaikan, saat ini Pemerintah Aceh telah membuat beberapa kebijakan mengenai satwa liar ini.

Seperti yang diketahui konflik antara manusia dengan gajah semakin meningkat, yang menyebabkan kerugian terhadap petani, rusaknya perkebunan, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

“Konflik yang terjadi saat ini mendorong Pemerintah Aceh, Pemkab/Kota, dan pihak yang terkait untuk lebih bijaksana dalam memahami kehidupan satwa liar,” ucapnya.

Perlu diketahui, strategi penyelesaian masalah dan pemasukan ide-ide yang didapat akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk menjawab persoalan mengenai satwa liar yang ada di Kabupaten Pidie.

Hadir dalam rapat tersebut, anggota DPRK Pidie, T. Saifullah, TS, perwakilan Camat dalam Kabupaten pidie, Forkopincam Tangse, PPL Kecamatan Tangse, serta para Imum Mukim dan Keuchik dalam Kecamatan Tangse.