Tiga Kasus Terindikasi Berpotensi Stunting Baru di Bone Bolango Dikaji Tim AKS

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Jumat, 11 November 2022 | 19:43 WIB - Redaktur: Tobari - 181


Kabila, InfoPublik – Tim Audit Kasus Stunting (AKS) Kabupaten Bone Bolango melakukan rapat pra audit Tim Ahli dan Tim Teknis Kasus Stunting tingkat Kabupaten Bone Bolango, di Gedung Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Gorontalo di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Jumat (11/11/2022).

Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Bone Bolango, Lukman A. Daud, yang juga selaku Ketua Tim AKS Bone Bolango saat memimpin rapat pra audit tersebut mengatakan rapat ini digelar untuk membahas dan mengkaji tiga kasus.

Yakni persoalan yang dialami oleh dua orang anak yang terindikasi sangat berpotensi stunting dan satu orang ibu hamil di wilayah Kabupaten Bone Bolango.

Tiga kasus yang berpotensi stunting baru ini tentu membutuhkan kajian lebih mendalam di tingkat kabupaten. Jadi ada tiga kasus yang berpotensi stunting yang kita dapatkan.

"Di mana untuk kasus anak ada dua orang, dan ada juga potensi stunting ibu hamil satu orang. Tiga kasus ini ada di wilayah Kecamatan Tapa, Bulango Timur, dan Tilongkabila,” kata Lukman A. Daud.

Lukman mengungkapkan ketiga kasus yang berpotensi stunting baru ini, diangkat ke tim audit kasus stunting kabupaten lewat rapat pra audit untuk mendapatkan jalan keluarnya seperti apa.

”Nanti hasil dari rapat ini, saya selaku Ketua Tim AKS akan melaporkan ke ibu Wakil Bupati sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bone Bolango,” ungkap Lukman A. Daud.

Mantan Kadis Kominfo Bone Bolango ini menambahkan temuan tiga kasus ini bukan sesuatu yang luar biasa. Tapi paling tidak, pemerintah daerah melalui TPPS Bone Bolango melakukan kegiatan ini salah satunya sebagai bagian dari upaya penanggulangan dan percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Bone Bolango.

Lukman pun berharap agar seluruh wilayah, yakni 18 kecamatan se Bone Bolango senantiasa bersiaga untuk mengatasi stunting. ”Ingat percepatan penurunan stunting adalah kerja kita bersama, dalam hal ini lintas sektoral,” ujar dia.

Sementara itu, pantauan di lokasi kegiatan rapat pra audit Tim Ahli dan Tim Teknis Kasus Stunting itu, diikuti Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan, dan para Kader yang menangani stunting di tingkat kecamatan.

OPD Driver yakni Dinas Sosial P3APPKB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, serta Tim Ahli dari Dokter Ahli Anak, Dokter Ahli Kebidanan, Psikolog, dan Ahli Gizi.

Pelaksanaan rapat ini juga mendapat dukungan suport sepenuhnya dari Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo dengan hadirnya Kepala Bidang Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Ni Nengah Wati. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)