:
Oleh MC KAB TABALONG, Senin, 24 Oktober 2022 | 13:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 220
Tabalong, InfoPublik - Menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan tentang gagal ginjal akut pada anak, sejumlah fasilitas kesehatan di Tabalong memberhentikan sementara pemberian obat sirop, Apotek juga diimbau untuk menghentikan sementara penjualan obat sirop.
Warga Wayau, Rulyawan mengaku khawatir terkait isu gagal ginjal akut misterius pada anak yang diduga muncul dari penggunaan obat sirop, dan dirinya juga mengaku bingung untuk mengatasi anak yang sedang sakit tanpa harus memberikan obat sirop seperti yang sering dilakukannya saat anak demam.
"Kalo saya pribadi ya ada perasaan was-was, cumakan itu tadi untuk penanggulangannya ketika anak panas tu seperti apa, sebelumnyakan sirop-sirop paracetamol semuanyakan bersirop pak selama inikan belum ada yang jualan yang bentuk serbuk itu nah,” katanya, Senin 24 Oktober 2022.
Kekhawatiran juga dirasakan Amel, warga Kelurahan Agung. Ia mengaku kesusahan dalam memberikan obat puyer pada anaknya yang tergolong masih balita.
“Khawatir tapi demi kesehatan bisa di antisipasi dengan cara lain dengan konsultasi ke dokter, misalnya dengan obat puyer yang disarankan dari dokter tidak harus dengan obat sirop,” tuturnya.
Para orang tua ini berharap pemerintah dapat segera menemukan penyebab gagal ginjal akut yang banyak menyerang Anak-Anak di Indonesia, sehingga anak-anak yang sakit dapat ditangani dengan tepat dan penggunaan obat tidak menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat. (MC Tabalong/Gazali Rahman)