KPU Toba Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Toba, InfoPublik - KPU Toba tengah melaksanakan tahapan verifikasi partai yang ada dan telah mendaftar di KPU RI.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba, Henri Marudin Pardosi, menjelaskan tahapan dilaksanakan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 dan PKPU nomor 4 tahun 2022 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah.

"Tahap pendaftaran sudah selesai, kemudian verifikasi administrasi dan verifikasi administrasi perbaikan sudah selesai. Kita sekarang berada pada tahapan verifikasi faktual kepengurusan dan kelengkapan kantor dari partai politik peserta Pemilu yang dilanjutkan masa perbaikan setelah verifikasi faktual yang kita lakukan ini,” jelasnya di ruang kerjanya, Senin (17/10/2022).

Verifikasi faktual keanggotaan terhadap partai politik yang terdaftar dalam Sistem Informasi Partai Politik untuk diverifikasi di desa dan kecamatan masing-masing dilaksanakan mulai 18 Oktober hingga 4 November 2022. Partai politik peserta Pemilu 2024 akan ditetapkan pada 14 Desember 2022 mendatang.

Partai politik peserta Pemilu 2024 yang telah memenuhi parliamentary threshold (ambang batas parlemen) disebutkan, PDI Perjuangan, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN.

“Ada 9 partai yang telah lolos PT tersebut. Mereka hanya diberlakukan pada verifikasi administrasi saja dan mereka sudah melewatinya. Mereka otomatis menunggu penetapan dari KPU RI untuk menjadi peserta pemilu 2024,” ujarnya.

Untuk Kabupaten Toba ada 6 partai yang akan diverifikasi faktual yakni Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Solidaritas Indonesia, Hanura, Perindo dan Partai Garuda. Verifikasi faktual kepengurusan dan keberadaan kantor, keanggotaan dilaksanakan mulai 16 Oktober hingga 4 November 2022.

Terkait yang diverifikasi adalah partai politik yang memenuhi syarat secara nasional kalau lokusnya di Toba itu ada 6. Keenam partai politik inilah yang dilakukan verifikasi faktual dengan mendatangi kantor partai politik tingkat kabupaten lalu kita lakukan verifikasi Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Terkait kantor juga status kantor dan keberadaannya dilakukan verifikasi faktual apakah sesuai alamat dan masa pemakaian kantor sampai dengan akhir tahapan Pemilu.

“Untuk mekanisme verifikasi keanggotaan kami lakukan dengan metode sensus, kami mendatangi sesuai alamat KTP anggota partai politik lalu dikumpulkan di kantor, apabila tidak ketemu, nanti kami minta kepada partai supaya dihadirkan di kantor partai tingkat kabupaten untuk dilakukan verifikasi faktual di kantor. Lalu yang tidak bisa hadir di kantor, akan dilakukan dengan video call. Jadi seperti itu kira-kira untuk metode verifikasi kepengurusan dan keanggotaan,” terang Anggota KPU Toba Rantu Pasaribu.

Rantu Pasaribu juga menyebutkan partai yang tidak lolos verifikasi administrasi perbaikan yakni, Partai Rakyat Adil dan Makmur (Prima), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republikku Indonesia, Partai Republikku, Partai Republik Satu.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Toba Robinson Tampubolon mengakui penerimaan Bakal Calon Legislatif belum dilaksanakan sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.

Untuk tahapan Pileg sesuai instruksi dari DPP dan DPD untuk membuka penjaringan, itu sudah dilakukan dengan membentuk tim penjaringan Bacaleg. Mungkin minggu depan kami buka untuk penerimaan Bacaleg tersebut.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat Toba untuk dapat berpartisipasi dalam pileg ini dalam hal pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Toba dapat mendaftarkan diri putra putri terbaik Kabupaten Toba untuk kita usung ke depan nantinya," sebutnya melalui sambungan telepon seluler.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toba Mangatas Silaen mengatakan, penjaringan Bacaleg telah ditutup.

“Kami sudah melaksanakan penjaringan Bacaleg sejak tanggal 1 hingga 30 September 2022 dan sudah kita tutup. Nama-nama sudah kita kirim ke DPD dan DPP untuk di seleksi dan kita sedang mengikuti ujian psikotest bagi para Bacaleg. Yang mendaftar kemarin ada sekitar 40 orang. Untuk kursi di DPRD saat ini ada 5 dan ke depannya kami harus dapat 8 kursi,” sebutnya.

Ditanya terkait sosok yang akan diusung pada Pilkada 2024, dua dari sembilan partai politik yang telah memenuhi ambang batas itu menyampaikan hal berbeda.

“Untuk pilkada itu belum ada karena sesuai instruksi ketua umum kita masih diperintahkan untuk turun ke bawah melakukan sosialisasi, membantu rakyat dalam penanganan covid dan bagaimana menumbuhkan perekonomian masyarakat,” sebut Ketua DPC PDIP Toba Mangatas Silaen.

Untuk Pilkada 2024, Demokrat sudah mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat ataupun dari DPP dan DPD. "Sosok yang akan dimunculkan dan kriterianya, mudah-mudahan akan muncul di Pilkada 2024 di Toba,” pungkas Ketua DPC Demokrat Robinson Tampubolon.(MC Toba, chichi/desi)