:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 21 September 2022 | 13:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 255
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka mencari masukan serta saran-saran dan menyinergikan program program Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatra Barat tahun 2022, Ibu Gubernur Sumatra Barat Ny. Harneli Mahyeldi, atau akrab disapa Ummi Harneli selaku Ketua Umum LKKS Sumatra Barat bersama sejumlah pengurus LKKS melakukan kunjungan ke Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), di Jakarta, Senin (19/9).
Ummi Harneli dalam pemaparannya menyampaikan kondisi masyarakat di daerah saat kini yang menanggung berat beban dalam menghadapi keadaan untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya. Sementara pemerintah juga menghadapi kesulitan dalam menyimbangkan kestabilan ekonomi dengan kesejahteraan sosial masyarakat.
"Munculnya persoalan-persoalan sosial saat ini tidak mungkin menjadi tanggung jawab sepenuhnya pada pemerintah, maka tentu masyarakat itu sendiri juga harus terlibat langsung dan mengatasi permasalahan tersebut," kata Ummi Harneli.
Sebagai lembaga Koordinasi dari LKS-LKS yang ada, menurut Ummi, maka LKKS merasa ikut bertanggung jawab untuk mencarikan solusi dari persoalan-persoalan sosial yang terjadi saat ini.
"Maka perlu kami menyusun program program kerja yang menyentuh langsung kepada masyarakat serta upaya-upaya untuk peningkatan Kesejahteraan Masyarakat itu sendiri," sambung Ummi.
Ketua Umum DNIKS, Tantio Sudarmono menyampaikan apresiasi tinggi atas kedatangan LKKS Provinsi Sumatra Barat. Menurut Tantio, dimata DNIKS Sumatra Barat memiliki nilai khusus.
"Kita harus bersyukur arti penting Keberadaan kita merupakan amanat UUD 1945, Pasal 34 “Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara”. Termasuk memotivasi generasi muda untuk menjadi wirausaha dan berinvestasi serta membantu negara dengan cara kreativitas," ujar Tantio.
Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Dinas Sosial Prov. Sumatra Barat Arry Yuswandi, dan sejumlah pengurus LKKS di antaranya Dr. Edi Suandi, Rico Rinanda, Rina Yulianti, Erry Gusman, dan Arlin Teguh Ardani. (ef/PHb/MMC)
