Plt Bupati HSU Siapkan Bantuan Langsung Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 12 September 2022 | 15:19 WIB - Redaktur: Tobari - 194


Amuntai, InfoPublik - Menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai menyusun rencana aksi mengantisipasi lonjakan harga serta pengendalian inflasi di daerah.

"Sesuai dengan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Kabupaten HSU, maka kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah dengan memberikan bantuan sosial dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai." ucap Plt Bupati HSU Husairi saat menyampaikan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum fraksi DPRD tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022, Senin (12/9/2022).

Husari mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah strategis terhadap dampak kenaikan BBM. Salah satunya mengefektifikan koordinasi Tim Pengedali Inflasi Pusat dan Daerah serta mengupayakan agar arus distribusi kebutuhan pokok aman lancar tidak ada hambatan.

Lebih lanjut, dia katakan, dana BLT tersebut diambil dari alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam perubahan APBD tahun anggaran 2022 dengan target 9.000 lebih Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 10 Kecamatan dan 5 Kelurahan.

"Terkait dengan akurasi data calon penerima BLT, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa HSU, akan bekerjasama dengan Lurah dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan dengan menyisir calon keluarga penerima manfaat yang terdampak kenaikan BBM." kata Husairi.

Disamping itu, Husari menambahkan, sebagai antispasi penyebaran Covid-19 dan menghindari kerumunan, maka mekanisme penyaluran BLT akan langsung diserahkan kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain bantuan BLT dari Pemerintah Daerah Kabupaten HSU, Husairi menyebut, adapun program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementerian Sosial RI dan disalurkan oleh Bank Himbara kepada KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam bentuk saldo e-Wallet sebesar Rp 200 ribu per bulan.

"Kebutuhan untuk belanja pangan atau sembako yang dibelanjakan pada agen E-Warong yang dibentuk oleh Bank Himbara." pungkasnya.

Diketahui, Himbara adalah himpunan bank negara yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN ditunjuk oleh Kemensos sebagai penyalur pencairan BPNT kepada keluarga penerima manfaat untuk bantuan uang yang hanya bisa dibelanjakan membeli kebutuhan pokok di e-warong yang bekerja sama dengan Bank. (Diskominfosandi/ikhsan/ricky/toeb)