:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Jumat, 9 September 2022 | 10:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 239
Amuntai, InfoPublik - Komando Distrik Militer (Kodim) 1001/Amt-Blg bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara menggelar pelayanan KB kesehatan gratis dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu tahun 2022, di Makodim 1001/Amt-Blg, Kamis (8/9/2022).
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Bupati HSU, Husairi Abdi menyampaikan, angka pertumbuhan di Indonesia terus meningkat, berdasarkan data sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2020 jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 270 juta jiwa atau 32.56 persen mengalami peningkatan.
"Dibanding dengan hasil sensus penduduk tahun 2010, laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 2010 - 2020 rata rata sebesar 1,25 persen," ucapnya.
Ia menambahkan, dampak angka kelahiran yang cukup besar, jika tidak diimbangi dengan pendidikan yang tinggi, gizi dan kesehatan yang cukup, maka akibatnya akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak berkualitas serta menambah angka stunting.
"Oleh karena itu, kedepan kita harus terus berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk, kalau tidak, kita akan menjadi negara yang besar penduduk tapi tidak berkualitas," tuturnya.
Husairi berharap, dengan adanya kegiatan TMKK ini dapat memberikan kemaslahatan dan keberhasilan dalam pelaksanaan program KB-Kesehatan serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten HSU.
Sementara, Komandan Kodim 1001/Amt-Blg, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengatakan program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu ini adalah program lintas sektoral yang merupakan salah satu wujud kepedulian TNI, bersama instansi - instansi terkait serta seluruh komponen bangsa di daerah khususnya BKKBN, dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat.
"TNI, khususnya Kodim 1001/Amt-Blg senantiasa bertekad untuk melaksanakan program Kemanunggalan ini secara sistematis, sinergis dan berkesinambungan serta dapat terkoordinasi secara baik dengan BKKBN."
"Sehingga komitmen yang kuat antara segenap jajaran Pemerintah dan TNI beban masyarakat dapat dikurangi utamanya menyangkut masalah kesehatan dan reproduksi" pungkasnya. (Diskominfosandi/akbar/aspani/ricky)