:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 106
Bengkulu, InfoPublik - Sebagai bentuk dukungan percepatan pembangunan Kota Merah Putih (Area perkantoran baru) yang digagas Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, seluruh OPD melakukan penyematan pin merah putih kepada seluruh pegawainya, baik ASN maupun PTT. Seperti yang dilakukan di Inspektorat Kota Bengkulu, Senin (28/8/2022).
Penyematan ini dalam rangka membumikan pembangunan kawasan Kota Merah Putih.
"Ya, kita seluruh OPD senantiasa mendukung berbagai program pembangunan di Kota Bengkulu, termasuk di kawasan kota merah putih. Semoga pembangunannya lancar dan selesai tepat waktu. Dan semoga hadirnya kota merah putih ini dapat menumbuhkembangkan ekonomi di kawasan tersebut dan tentunya memajukan Kota Bengkulu tercinta," terang Inspektur Eka Rika Rino.
Seperti yang kita ketahui, lahirnya kawasan kota merah putih ialah keinginan Helmi dan Dedy mengeliatkan ekonomi di daerah tersebut, yang mana selama ini kurang mendapat perhatian.
Rencana pembangunan pun dimulai di tahun 2022. Di tahun 2023 sudah banyak pihak swasta juga turut serta membangun, seperti rumah sakit, supermarket, perumahan dan lainnya. Sehingga akan ada hadir kawasan segitiga emas baru bagi Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, dan kabupaten Benteng karena jaraknya yang saling berdekatan dengan lokasi kota merah putih.
Untuk saat ini, progres pembangunan Balai Kota Bengkulu di Kota Merah Putih tahap 1 telah masuk ke proses pemasangan struktur, balok dan kolom. Progres pembangunan terus dipantau secara intens oleh Kepala Dinas PUPR Noprisman agar pembangunan Balai Kota selesai tepat waktu dengan kualitas yang terjamin.
Berdasarkan data di lapangan, dijelaskan Kepala Bidang Cipta Karya Agus S Wijaya, progres pengerjaan pembangunan Balai Kota Bengkulu lancar tanpa ada kendala, material bangunan, peralatan dan jumlah tenaga kerja juga mencukupi guna menyelesaikan tepat waktu. Per hari Rabu (10/8/2022) lalu sudah mencapai 22 persen lebih cepat dari time schedule yang di rencanakan. (**)