:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 12:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 136
Banjarbaru, InfoPublik – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi berbagai bentuk bencana yang mungkin terjadi, Pemko Banjarbaru melalui BPBD Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi Masyarakat Peduli Bencana (MPB) se-Kota Banjarbaru, di Aula Inspektorat Kota Banjarbaru, Jalan Trikora, pada Kamis pagi (25/08/2022).
Dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin, ia menginginkan melalui kegiatan tersebut seluruh pihak yang terlibat, dapat bahu–membahu dalam upaya mengurangi dan mengatasi bencana di Kota Banjarbaru.
“Melalui kegiatan ini, semoga dapat terwujud kesamaan pandang, gerak dan langkah kita bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi berbagai bentuk bencana di daerah kita kedepannya,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ovie ini.
Meninjau ke belakang, terhitung dari tahun 2021 terdapat 21 kasus bencana banjir dan 64 kasus kebakaran lahan dengan total 523,3 hektar di Kota Banjarbaru.
Maka, orang nomor 1 di Banjarbaru tersebut berharap agar peserta sosialisasi dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik.
“Dengan adanya sosialisasi ini paling tidak para relawan bisa mengerti tentang penanganan bencana yang ada di daerah, terutama di Kota Banjarbaru,” tuturnya.
Masih kata Aditya, ia mengatakan akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
“Kami berupaya melengkapi sarana dan prasarana, baik untuk BPBD, relawan dan lain-lain,” katanya.
Lebih lanjut Aditya menyampaikan, sarana dan prasarana yang dimaksud antara lain baju damkar tahan api.
“Insya Allah pada tahun 2023 yang akan datang, kita akan mengadakan sebanyak 200 baju damkar tahan api,” imbuhnya.
Sarana dan Prasarana selanjutnya yang akan dilengkapi pada tahun 2023 yaitu 2 buah unit armada pemadam kebakaran.
“Insya Allah juga pada tahun 2023 kita akan menambah armada pemadam kebakaran di Banjarbaru, hari ini kita punya 2, insya Allah akan ditambah 2 lagi pemadam yang besar, yang bisa menampung air sebanyak 10 ribu liter,” ucapnya.
Diinformasikan, sosialisasi tersebut diikuti oleh 60 relawan yang terdiri dari masyarakat dan rescue di Kota Banjarbaru. (Orz/NA/MedCenBJB)