Pemkot Banjarbaru Terapkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:40 WIB - Redaktur: Juli - 148


Banjarbaru, InfoPublik - Menindaklanjuti Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Kota Banjarbaru melalui DP2KBPMP2A melakukan rapat koordinasi peluncuran Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Banjarbaru.

Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru. H. Said Abdullah, bertempat di Aula Gawi Sabatataan Balai Kota Banjarbaru, Rabu (24/8/2022).

Program gerakan Bapak Asuh Anak Stunting ialah program baru yang digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kota Banjarbaru, baik dari stakeholder yang terkait maupun masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam memberikan bantuan penanganan stunting.

Gerakan gotong royong ini sebenarnya melibatkan seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada keluarga berisiko stunting.

Said Abdullah berharap melalui rapat koordinasi ini, kepada unsur pemangku kepentingan terkait dapat memberikan komitmen yang kuat menjadi bapak asuh sebagai salah satu langkah percepatan penurunan stunting di Kota Banjarbaru.

“Diundang seluruh SKPD, seluruh Prokopimda, BUMN dan perusahaan swasta di Kota Banjarbaru kita meminta komitmen mereka untuk bersama sama menjadi bapak asuh dalam rangka percepatan penurunan stunting,” katanya.

Sekda Kota Banjarbaru tersebut juga optimistis Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil menurunkan stunting di angka 14 persen untuk tahun 2024 yang saat ini berada di angka 19 persen. Meskipun angka tersebut telah berada di bawah nasional, yakni 27 persen.

“InsyaAllah Kota Banjarbaru berhasil untuk menekan pertumbuhan stunting. Jadi bukan menurunkan angka yang ada tetapi melakukan pencegahan stunting kepada ibu hamil, baduta, dan balita,” ucapnya.

Adapun intervensi dari program BAAS ini terbagi menjadi 2, yaitu asuhan prioritas dan pendukung dengan rincian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada calon pengantin/ibu hamil dan balita atau pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) bagi baduta, Penyediaan jamban sehat dan air bersih dan asuhan pendukung lainnya.

Pemerintah Kota Banjarbaru sendiri saat ini sudah melakukan berbagai pelayanan Kesehatan dan pemenuhan gizi anak. Tidak hanya itu, adanya gagasan maupun inovasi baru dalam percepatan penanganan stunting gencar dilakukan.

(Yds/Nur/MedCenBJB)