:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 478
Takengon, InfoPublik - Seiring dengan semakin menurunnya tren pandemi Covid-19, perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Aceh Tengah tahun ini, terlihat semarak dengan berbagai acara yang melibatkan khalayak. Diawali dengan kegiatan karnaval budaya yang melibatkan puluhan ribu siswa dari semua jenjang pendidikan pada tanggal 13 Agustus 2022 lalu.
Kemudian dirangkai dengan Final Pemilihan Win Ipak (Duta Wisata) Aceh Tengah, Kemudian pada malam menjelang upacara pengibaran bendera, juga digelar pawai obor yang melibatkan ribuan pelajar yang tergabung dalam Pramuka pada tanggal 16 Agustus 2022 malam. Selanjutnya upacara pengibaran bendera merah putih dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2022, juga diikuti oleh ribuan peserta, berbeda dengan 2 tahun sebelumnya yang semuanya serba dibatasi.
Kemeriahan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Dataran Tinggi Gayo ini juga terlihat di semua sudut kota dan desa yang masing-masing menggelar berbagai perlombaan khas Agustusan seperti panjat pinang, lari karung, dan sebagainya.
Bukan itu saja, event pacuan kuda tradisional yang sudah menjadi budaya turun temurun di kabupaten Aceh Tengah, juga digelar selama sepekan penuh untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 ini. Pacuan kuda tardisional Gayo merupakan paduan ajang olah raga sekaligus budaya yang sudah rutin dilaksanakan setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI selama berpuluh tahun di daerah ini, namun selama dua tahun pandemi Covid, even ini sempat terhenti pelaksanaannya.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Aceh memutuskan untuk kembali menggelar even ini secara terbuka, untuk memenuhi keinginan masyarakat yang sudah "rindu" dengan tradisi tahunan ini. Seperti pada pelakksanaan pacuan kuda sebelum pandemi, pacuan kuda tradisional Gayo tahun ini diikuti oleh ratusan kuca pacu dari berbagai kelas, bukan hanya kuda dari kabupaten Aceh Tengah, tapi juga diikuti oleh kuda dari kabupaten tetangga yaitu Bener Meriah dan Gayo Lues.
Digelarnya kembali even pacuan kuda tahun ini, seolah jadi pengobat kecewa bagi masyarakat Aceh Tengah yang selama dua tahun terakhir tidak bisa menyaksikan ajang olahraga dan budaya yang sudah mendarah daging ini.
Senin (22/8/2022) even pacuan kuda tradisional yang ditonton oleh puluhan ribu warga Aceh Tengah dan sekitarnya ini, resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar di lapangan pacuan kuda Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Pembukaan ajang pacuan kuda yang akan digelar dari tanggal 22 sampai 29 Agustus 2022 ini, juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, unsur Forkopimda Aceh Tengah, para Kepala OPD/SKPK, tokoh adat dan tokoh masyarakat Gayo, serta ribuan penonton yang memadati lapangan tersebut.
Dalam sambutanya, Bupati Shjabela berharap digelarnya kembali even pacuan kuda tradisional ini, mampu menjadi daya tarik para wisatawan dari luar daerah untuk mengunjungi Aceh Tengah.
"Kita harapkan ajang pacuan kuda ini, juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk itu kami berharap kualitas pelaksanaannya bisa lebih baik, agar Kabupaten Aceh Tengah dapat menjadi Daerah Tujuan Wisata Unggulan yang semakin diminati oleh wisatawan, karena selain sudah menjadi tardisi kita, even pacuan kuda tradisional ini juga sudah menjadi salah satu ikon peraiwisata kita" ungkap Shabela.
Bupati juga mengingatkan agar, pembangunan sarana pendukung untuk terus diupayakan sehingga kualitas pelaksanaan pacuan kuda tradisional Gayo ini semakin baik.
Lebih lanjut, Bupati Aceh Tengah mengungkapkan, digelarnya pacuan kuda tradisional Gayo ini juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya masyarakat Gayo. Selain itu even ini digelar untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya event ini gairah wisata dan perekonomian di kabupaten Aceh Tengah dapat kembali bangkit, kita berharap digelarnya even ini bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi" lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Shabela berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan lancar, sportif dan menjunjung tinggi obyektivitas dalam penjurian, karena selain sebagai even budaya, kegiatan ini juga merupakan kegiatan olahraga yang terafiliasi dengan organisasi berkuda Pordasi yang tentunya mengedepankan sportivitas.
Pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT Ke 77 Kemerdekaan RI tahun 2022 ini diikuti oleh ratusan kuda berbagai jenis yang berasal dari 3 kabupaten (Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues) yang akan bertanding dalam 14 kelas untu 3 kategori yaitu kuda tua, kuda muda dan kuda pemula. Selain memperebutkan Pila Bupati Aceh Tengah, ajang pacuan kuda tradisional Gayo tahun 2022 ini juga menyediakan total hadiah berupa uang pembinaan sebesar 268 juta rupiah. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)