Sosialisasikan Mars Sumatra Barat, Pemprov Sumbar Gelar Lomba Paduan Suara Antar OPD

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 239


Padang, InfoPublik - Jelang memperingati HUT ke-77 RI Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menggelar berbagai perlombaan. Di antaranya lomba paduan suara antar OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (11/8/2022).

Lomba yang diikuti 23 OPD di lingkup Pemprov Sumbar ini menampilkan lagu wajib 'Mars Sumatra Barat' yang belum lama ini diresmikan penggunaannya melalui penetapan peraturan daerah. Selain itu juga ditampilkan lagu-lagu perjuangan sebagai lagu pilihan.

Membuka acara tersebut, Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyeldi, mengatakan kegiatan lomba paduan suara bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme, rasa memiliki bangsa ini, rasa cinta tanah air, dan peningkatan internalisasi nilai-nilai nasionalisme sekaligus menyosialisasikan Mars Sumatra Barat.

“Diharapkan OPD yang ada di Sumbar tidak ada yang tidak bisa lagu Mars Sumatra Barat, termasuk di perguruan tinggi juga. Sehingga Mars Sumatra Barat ini harus dikuasasi, diketahui, dan dipahami, oleh orang-orang yang ada di Sumbar,” ujar buya.

Termasuk juga perantau-perantau Minang di luar Sumbar, mereka harus bisa menyanyikan lagu Mars Sumatra Barat dan jangan sampai orang yang bukan asli Minang yang lebih menguasai Mars Sumatra Barat,” tutur gubernur.

Hal tersebut senada dengan pasal 3 Perda Mars Sumatra Barat bahwa tujuan dari Mars Sumatra Barat adalah memperkuat identitas Sumbar, membangkitkan semangat membangun daerah, memajukan adat budaya, menjaga kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan.

Di samping itu, gubernur menyebut momentum 17 Agustus ini akan memberikan efek sosial ekonomi di masyarakat sumbar, seperi gerakan sepuluh juta bendera, di mana pelaku UMKM yang bisnisnya menjual bendera sangat terbantu oleh gerakan ini.

Selain itu gubernur juga mewajibkan membeli bendera di pinggiran-pinggiran yang dijual oleh masyarakat, hal tersebut guna untuk memperbaiki perekonomian para pedagang bendera.

“Oleh sebab itu, ketika kemarin kegiatan bagi-bagi bendera, jangan kita buat, harus kita beli ke pedagang-pedagang. Sehingga pedagang tersebut terbantu dan masyarakat yang belum punya bendera memasang benderanya. Sehingga semuanya memberikan efek domino yang lebih menguntungkan,” kata gubernur.

Terakhir gubernur menyebut seluruh kegiatan yang diselenggarakan di Sumbar harus memberikan efek positif terhadap perekonomian, termasuk dalam membina UMKM yang ada di Sumbar sehingga terjadinya pemerataan perekonomian di Sumbar.(Via/MMC)

Diskominfotik Sumbar