:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 8 Agustus 2022 | 09:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 113
Bengkulu, InfoPublik - Di Festival Muharram 1444 H/2022 M Kota Bengkulu, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali memperkenalkan budaya baru yang menjadi ciri khas Kota Bengkulu yakni 'Kbek Palak'.
Kbek palak ini murni hasil pemikiran Wawali Dedy untuk mengangkat kembali budaya khas Kota Bengkulu yang telah lama mati. Mengintip di zaman dahulu, ikat kepala banyak digunakan oleh bangsawan dan tokoh masyarakat, akan tetapi keberadaannya perlahan mulai menghilang. Oleh karena itu, Dedy dengan kepeduliannya terhadap budaya ingin kembali mengangkat 'kbek palak' sebagai salah satu ciri khas Kota Bengkulu.
Masyarakat pun begitu antusias dan mendukung Wawali Dedy untuk melambungkan budaya bbek palak di tengah masyarakat dan bersedia apabila kbek palak menjadi budaya khas Kota Bengkulu di era modern ini.
"Kepada sanak saudara, ini budaya baru kita. Kalau di Bali kan ada udeng, kalau Jawa ada blangkon. Nah kita ada detar kepa (detar kbek palak)," jelas Wawali Dedy, Minggu (7/8/2022).
Kbek palak saat ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, terbukti dengan pemberian plakat penghargaan pengagas kbek palak dari BMA untuk Wawali Dedy pada malam penutupan festival Muharram.
Lebih hebatnya lagi, dalam waktu dekat kbek palak akan dikenalkan di dunia kampus, rencananya Universitas Bengkulu (UNIB) akan memecahkan rekor pemakaian kbek palak terbanyak pada ospek mahasiswa sebanyak 4.500. (**)