:
Oleh MC KAB SELUMA, Kamis, 28 Juli 2022 | 10:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 106
Seluma, InfoPublik - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE membuka rembuk stunting dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma, Rabu (27/7/2022) di Aula BKD.
Wakil Bupati Seluma sebagai Ketua TPPS dalam laporannya menyampaikan Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan seusianya.
"Berdasarkan hasil survei SSGI di Kabupaten Seluma, persentase stunting telah mengalami penurunan yaitu 40% pada tahun 2020 menjadi 24,4% di tahun 2021",ujar Ketua TPPS.
"Berdasarkan data operasi timbang di bulan Agustus 2021, jumlah balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) di Kabupaten Seluma sebanyak 636 atau 4,8% dari total 13.239 balita",lanjut Ketua TPPS.
Bupati Seluma dalam sambutannya menyampaikan kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia dan juga merupakan masalah gizi yang dihadapi Kabupaten Seluma.
"Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan," ujar Bupati.
"Pada tahun 2022 ini Kabupaten Seluma akan melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting yang akan dinilai diakhir tahun dalam kegiatan penilaian kinerja Kabupaten Seluma",lanjut Bupati. (AMS)
MC Kabupaten Seluma/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Seluma.