:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 15 Juli 2022 | 07:49 WIB - Redaktur: Tobari - 221
Toba, InfoPublik - Serikat Tani di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara berdiskusi dengan Pemkab Toba. Dalam diskusi ,mereka juga memberikan masukan, tentang apa yang menjadi catatan dan apa yang harus dilakukan Pemkab Toba, di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
Demikian inti sari diskusi Wakil Bupati Toba Tonny M.Simanjuntak didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Jonni D.P Lubis, dan dinas saat menerima audiensi Serikat Tani Kabupaten Toba di Ruang Staf Ahli Bupati Toba, Kamis (14/7/2022).
Hampir semua Serikat Tani yang hadir mengeluhkan harga padi, jahe dan produk pertanian lain yang turun/anjlok saat musim panen tiba.
Sementara pupuk dan biaya perawatan semakin mahal, yang tidak dibarengi dengan naiknya harga dari komoditas pertanian tersebut.
Pemkab Toba diminta dapat mengintervensi harga komoditas pertanian, kalau memang benar-benar ingin mewujudkan petani yang makmur dan sejahtera.
Permohonan mereka akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) sebagai turunan dari UU No. 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
Serikat Tani juga akan mengadakan kongres pada tanggal 24 September 2022, sekaligus periodisasi atau pergantian kepengurusan di Desa Lumban Binanga Kecamatan Uluan. Besar harapan Serikat Tani, Bupati/Wakil Bupati beserta dengan jajarannya, diharapkan hadir di acara tersebut.
"Itulah yang sangat kami harapkan di bawah kepemimpinan Poltak Sitorus dan Tonny Simanjuntak," kata Darwin Manullang dari pengurus Serikat Tani.
Menanggapi kunjungan Serikat Tani, Wakil Bupati Toba menyebutkan, bahwa Pemkab Toba selalu welcome dan terbuka menampung aspirasi masyarakat.
Ia bersedia dipanggil bertemu dengan masyarakat, walaupun tidak secara formal. Jadi masyarakat jangan sungkan atau merasa ada batas untuk menyampaikan aspirasinya.
Mengenai pembuatan Perda, Serikat Tani disarankan untuk berdiskusi dan beraudiensi juga dengan DPRD. Pembahasan Perda harus juga melibatkan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan), sehingga nanti pada saat pengusulan Perda, usulan Eksekutif sudah disambut oleh DPRD.
Untuk masalah kelangkaan pupuk, petani diharapkan dapat beralih menggunakan pupuk organik. Penyuluh pertanian dapat dipanggil untuk melakukan pendampingan pupuk organik.
Selain itu, Serikat Tani mengeluhkan pelayanan kesehatan di desa Dolok Nagodang, Kecamatan Uluan.
Wakil Bupati Toba langsung menghubungi Kepala Dinas Kesahatan via telepon seluler, untuk dapat mengevaluasi kinerja jajarannya. (MC Toba tito/rik/toeb)