:
Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 7 Juli 2022 | 05:09 WIB - Redaktur: Tobari - 151
Pemalang, InfoPublik - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo memberikan ide sekaligus tantangan kepada seniman dan budayawan Tegalan untuk membuat wayangan, dengan cerita tokoh setempat yang masih ada sehingga nanti bisa menemani lakon wayang santri milik Alm. Ki Enthus Susmono.
Tantangan yang diucapkan dalam bahasa tegalan tersebut disampaikan saat menghadiri wisuda Sastrawan Tegalan di Auditorium Daryoen Senoatmodjo Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Rabu (6/7/2022).
Agung mengatakan ide sekaligus tantangan tersebut muncul saat mendengar cerita dari koleganya yang mengatakan bahwa seusai meninggalnya Ki Enthus Susmono dalang asal Tegal yang terkenal dengan lakon Wayang Santrinya, kini tidak ada lagi dalang yang populer di wilayah Pemalang, Tegal, Brebes dan sekitarnya.
"Kyeh nggo jakwire kabeh kyeh.. tantangan wani ora gawe nggo ngancani wayang santri. Gawe skenario wayangan dari tokoh yang ada wis mbokan wani ya angkat nama saya juga boleh," ujarnya.
Agung mengakui sejak sepeninggal Ki Enthus hingga saat ini belum ada yang bisa meneruskan kepopuleran lakon wayang santri yang menggunakan bahasa Tegalan. Menurut Agung lakon wayang santri menjadi terkenal justru karena menggunakan bahasa Tegalan.
Untuk itu Agung mengajak para dalang untuk bersama - sama membuat skenario dan pakemnya tokoh yang ada dengan menggunakan bahasa Tegalan sehingga diharapkan dapat menemani lakon wayang santri milik Ki Enthus.
"Mulane saiki sing penting ayo bareng - bareng, kira - kira tokohe sapa, biografine sing apa, cerita ne sing pas sing endi, sing menarik endi kan kaya kue," ucapnya
Usai kegiatan Bupati kelahiran Tegal itu memberikan buku profil kepada sejumlah seniman dan budayawan Tegalan.(Ddg/toeb)