:
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 22 Juni 2022 | 21:18 WIB - Redaktur: Tobari - 114
Pemalang, InfoPublik - Pada tahun 2021, dua kelurahan di Kabupaten Pemalang mendapatkan alokasi program DAK (Dana Alokasi Khusus) Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi dan Perumahan yang berlokasi di Kelurahan Widuri dan Sugihwaras Kecamatan Pemalang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam acara Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah melalui Pembelajaran Horizontal DAK Integrasi di Pendopo Kabupaten, Selasa (22/6/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan Konsep Peremajaan yaitu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kawasan kumuh yang dilakukan melalui penataan dan perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh terhadap kawasan hunian.
Bupati Agung menyampaikan bahwa kawasan bekas Bong Widuri dengan luas kawasan 3,11 hektar yang kondisi sebelumnya masuk dalam kategori permukiman kumuh, kini berubah wajah menjadi permukiman yang layak huni, tertata, rapi, estetik didukung sarana dan prasarana yang baik.
Bupati menjelaskan, total anggarannya sekitar 25,3 milyar dengan rincian kegiatan intervensi yaitu 122 unit rumah pembangunan baru, 93 unit rumah peningkatan kualitas, jalan beton, jalan paving, drainase uditch, jaringan air bersih, IPAL komunal dan pembangunan TPS 3R.
"Kedepan diperlukan kesepakatan aturan bersama agar kondisi permukiman yang sudah baik ini dijaga dengan sebaik-baiknya jangan sampai menimbulkan kekumuhan baru, " ujarnya.
Agung mengatakan bahwa nantinya yang hadir disini akan mengunjungi lokasi kegiatan Skala Kawasan Pusat Kota Pemalang di Blok Gumelem, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang dengan kondisi lingkungan permukiman yang sudah sangat baik kondisinya.
"Penataan kawasan pusat kota Pemalang segmen Gumelem ini memiliki potensi untuk pengembangan wisata baru yaitu ruang terbuka publik berupa Taman Gumelem guna mendorong pemerataan pembangunan di pusat kota Pemalang, " jelas Bupati.
Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan skala kawasan ini menurut Agung dimulai pada 11 Agustus 2020 sampai batas akhir kontrak tanggal 6 Juni 2021, dengan pagu anggaran Rp 11, 24 Milyar yang bersumber dari World Bank dengan lingkup pekerjaan utamanya yaitu Jalan, Pedestrian, Drainase, IPAL dan Perpipaan Air Limbah, Ruang Terbuka Publik serta Gapura Pintu Masuk.
Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang terus berkomitmen untuk terus mengurangi luasan permukiman kumuh, namun hal ini terkendala dengan keterbatasan fiskal dalam APBD Kabupaten Pemalang.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Kabupaten Pemalang dapat menjadi lokasi prioritas kegiatan DAK tematik pengentasan permukiman kumuh terpadu TA 2023 (Blok Pelabuhan Kelurahan Sugihwaras), kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan pusat kota lanjutan (segmen 2 Kelurahan Pelutan).
Sementara itu, Kepala Disperkim Pemalang Mohamad Ramdon menjelaskan untuk waktu penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan tersebut mulai 21 - 24 Juni 2022 tempat sesi pembukaan dan diskusi di Hotel Santika Pekalongan dan sesi kunjungan lapangan yaitu lokasi DAK integrasi TA 2021 (Kelurahan Widuri dan Kelurahan Sugihwaras) Kabupaten Pemalang.
Dalam acara itu Tim dari Kementerian PPN Bappenas RI dsn Pemerintah Kabupaten Pemalang saling bertukar cinderamata.
Hadir dalam acara tersebut Ketua dan Tim dari Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian PPN / Bappenas RI, Kementerian ATR/BPN RI dan Peserta Pembelajaran Horizontal DAK Integrasi perwakilan dari OPD (Bappeda, Dinas PKP dan Dinas Pekerjaan Umum) di 29 Kabupaten / Kota seluruh Indonesia.
Acara tersebut juga disiarkan live Youtube Pemkab Pemalang yang dihadiri kurang lebih 800 orang yaitu 600 secara online dan 200 secara offline hadir di pendopo Kabupaten Pemalang. (MC Pemalang/toeb)
