Kesadaran Masyarakat dalam Penyelamatan Arsip Keluarga Masih Kurang

Solok, InfoPublik – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok selenggarakan sosialisasi Basikameh (Budayakan Arsip Keluarga Menjadi Dokumen Berharga) dil ingkungan Pemerintah Kota Solok Tahun 2022 dengan Tokoh Masyarakat Kelurahan Simpang Rumbio, Aula Kelurahan Simpang Rumbio, Senin (6/6/2022).

Sosialisasi Basikameh ini digelar dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip serta meningkatkan pengetahuan serta wawasan masyarakat khususnya di Kelurahan Simpang Rumbio dan Kota Solok pada umumnya tentang Pengelolaan Arsip Keluarga.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Basikameh ini adalah Ketua LPMK, Ketua Bundo Kandung, Kader PKK, Tokoh Pemuda, Ketua RT/ RW serta Kasubbag Kepegawaian Kecamatan Lubuk Sikarah dan juga Sekretaris Lurah yang mewakili Lurah Simpang Rumbio.

Dalam sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan, Ochtavia Sulastri, S.Sos menyampaikan bahwa arsip keluarga yang selama ini kurang diperhatikan, baik oleh keluarga maupun publik.

Arsip keluarga menjadi bukti dan penanda aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga.

“Pada masa sekarang arsip keluarga sangat penting dalam aktivitas keseharian keluarga. Kegiatan pendidikan, bisnis, kesehatan, hukum, sosial, kemasyarakatan, kebudayaan, kesenian, olah raga dan masih banyak lainnya, memerlukan arsip keluarga,” jelas Ochtavia.

Untuk kelancaran tugas dan aktivitas keseharian keluarga, setiap keluarga diharapkan memiliki kesadaran untuk mengelola arsip keluarga dengan baik.

“Penyimpanan arsip keluarga secara efisien menjadi kebutuhan, karena sumber-sumber informasi yang terekam dalam arsip keluarga ketika dibutuhkan, tersedia dalam waktu yang cepat,” tambah Ochtavia.

Senada dengan hal tersebut, Sub. Koordinator Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Ilfi Rahmi, SS menyampaikan, latar belakang dari kegiatan Basikameh ini yaitu pentingnya penyelamatan arsip, khususnya arsip keluarga dalam kelangsungan kehidupan.

"Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan penyelamatan arsip keluarga, serta banyaknya masyarakat yang datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok untuk mencari arsip pribadi/ personal file mereka yang hilang seperti IMB dan arsip lainnya,” papar Ilfi.

Dengan latar belakang tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok turun langsung menyambangi masyarakat Kota Solok terutama yang berada pada masing-masing Kelurahan untuk menyampaikan pentingnya Penyelamatan Arsip ini khususnya Arsip Keluarga.

Mulai saat ini kita bisa membudayakan Arsip ini menjadi Arsip Keluarga karena hal ini sangat penting, yang mana arsip itu adalah dokumen penting dan berharga yang harus kita arsipkan dan selamatkan.

Jadi arsip itu adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah.

Lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam penyampaian.

“Sasaran dari kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Arsip dan untuk wawasan masyarakat dalam penataan serta pengelolaan arsip keluarga, agar tersimpan dan terjaga dengan baik,” katanya. (amf/toeb)