:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 7 Juni 2022 | 06:33 WIB - Redaktur: Tobari - 179
Solok, Info Publik Solok – Pemerintah Kota Solok terus bersinergi dan berupaya serta memberikan dukungan kepada pengusaha lokal/ UMKM lokal pemula untuk terus maju dan berkembang serta mempunyai daya dukung dari segi kualitas dan kuantitas produk dan juga pengusaha lokal pemula dituntut untuk terus berinovasi.
Melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPK-UKM), Pemko Solok menggaet Science Techno Park Universitas Andalas (LPPM Unand) kembali melakukan inkubasi terhadap UMKM Pemula yang ada di Kota Solok.
Science Techno Park Universitas Andalas memberikan Pelatihan Manajemen Bisnis Workshop dan kepada peserta tenant Inkubasi Bisnis Angkatan II Tahun 2022, bertempat di Hotel Amaris Padang, Senin (6/6/2022).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal, S.Pt, MT serta narasumber dari STP Unand.
Peserta Tenant Inkubasi disuguhkan dengan materi-materi yang sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha, mulai dari membuat analisis SWOT, mengindetifikasi gaya komunikasi dengan aplikasi google primer, membuat analisa keuangan, membuat strategi pemasaran produk dan branding produk serta merancang ide pengembangan usaha.
Sebelumnya, telah dilakukan seleksi calon tenant inkubasi angkatan kedua yang dilaksanakan di aula DPK-UKM Kota Solok, dimana dari 25 peserta yang diseleksi, terpilihlah 10 orang pengusaha pemula yang lulus dan akan diberikan inkubasi pada usahanya, adapun jenis usahanya terdiri dari usaha rendang, batik, makanan ringan dan atsiri.
Secara umum, inkubator bisnis adalah sebuah program yang dijalankan oleh organisasi atau lembaga tertentu guna memberikan treatment khusus berupa arahan, pelatihan, pengembangan, bimbingan, fasilitas, bahkan modal kepada startup baru, dengan tujuan agar startup tersebut menjadi lebih siap untuk diluncurkan.
Pengusaha pemula atau disebut tenant adalah seseorang atau sekelompok orang yang membangun perusahaan rintisan yang baru tumbuh yang menjalani proses inkubasi (pelatihan, produksi, pemasaran dan lainnya).
Tenant dalam program ini merupakan perusahaan/ individu yang mendaftar dan berkomitmen untuk mengikuti kegiatan secara penuh.
Peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan menerima program inkubasi, dilakukan pembinaan, mulai dari pembuatan brand, proses produksi, penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan, pengemasan, pemasaran sampai dengan pembuatan laporan keuangan.
Pada awal bulan April lalu telah dimulai proses inkubasi produk usaha kepada Tenant melalui workshopyang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting,karena masih dalah suasana bulan puasa.
Berbagai materi di hadirkan setiap hari padaworkshopini, selain itu peserta juga diberikan sertifikat ikut serta dan doorprize.
Selain itu pada sesi hari berikutnya peserta akan dibawa ke sentra-sentra produksi usaha yang sudah berkembang dan juga diajarkan untuk memproses produk usaha dari awal sampai pengemasan.
Peserta Pelatihan Manajemen Bisnis dan Workshop Implementasi Inovasi pada kali ini berjumlah 11 orang, yaitu : untuk produk rendang; Amelia (Randang Darek), Lisa Rosanti (Randang Rang Awak), Yulniwati dan Maya Lestari (Salero Andung).
Untuk produk Batik; Yulia Weti (Batik Batu Laweh), Rini Anggelia (Batik Batu Nan Tujuah).
Untuk produk makanan ringan; Friskan Inneke (Inneke Snack Box), Lisa Mariati (Peyek Mbak Nyee), Tesa Widya dan Dwi Handayani (PPDI & HWDI Telur Asin), Santi Sopa (Serundeng Santi) dan Reni Loviana (Panganan Gorengan), selain itu juga ada Albi dan Rika (Atsiri So Wangi Sulaing Sepakat). (MC Kota Solok/bj/toeb)