:
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Selasa, 26 April 2022 | 15:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 237
Pulang Pisau, InfoPublik - Setelah sukses melaksanakan Gelar Pasar Murah di Palangkaraya dan Kotawaringin Timur (Kotim), Kementan kembali menggelar Pasar Mitra Tani di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (kalteng).
Sesuai intruksi Menteri Pertanian Prof. Syahrul Yasin Limpo (SYL), Pasar Mitra Tani ini bertujuan untuk menjembatani petani/produsen dalam memasarkan produknya kepada konsumen, hal ini dilakukan Kementan untuk memperbaiki sistem tata niaga pasar yang panjang dan rumit.
Kementan mengakui bahwa salah satu hal yang membuat harga pangan mahal karena rantai pasok yang tidak tertata dengan baik sejak dulu, maka Kementan menghadirkan program Pasar Mitra Tani, Gelar Pasar Murah yang serentak di seluruh Indonesia.
Di bawah nahkoda Mentan SYL, Kementan juga sukses membangun Toko Tani Indonesia Center yang berlokasi di Jakarta dan di seluruh ibukota Provinsi. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa memilih tempat yang menjual barang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dibeli, dan petani tak lagi bingung memasarkan produknya, karena semua akan ditampung oleh Toko Tani.
Ditemui di lapangan, Koordinator Pengawalan ketersediaan pangan pokok di Provinsi Kalimantan Tengah, Inti Pertiwi Nashwari menegaskan bahwa saat ini dirinya ditugaskan Mentan SYL dan Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto untuk mengamankan ketersediaan pangan masyarakat Kalimantan Tengah.
"Hampir sebulan ini kami dan Tim fokus di Kalteng mas, kami akan mengawal betul ketersediaan pangan bagi 2,6 juta penduduk Kalteng. Sebagaimana arahan Pak Menteri dan Pak Dirjen, kebutuhan pangan masyarakat disini harus terjaga hingga idul Fitri nanti. Jadi Kementan, Pemerintah Provinsi, TNI dan Pemda harus bersinergi untuk mewujudkan ini," tegas Inti di depan pewarta.
Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan itu juga tak menampik, jika beberapa harga pangan memang saat ini sudah beranjak naik, hal ini disebabkan karena permintaan pasar cukup meningkat di bulan ramadhan dan mendekati Idul Fitri. Fenomena ekonomi seperti ini tentunya terjadi secara natural karena adanya perubaha dari berbagai komponen dalam perputaran roda ekonomi seperti permintaan masyarakat.
Fenomena ini wajar terjadi, di saat para petani atau produsen ingin menikmati sedikit kenaikan harga pada bulan suci ini, tentunya tidak hanya terjadi pada ekonomi modern saat ini, tapi sudah terjadi sejak ribuan tahun silam dan akan terus terjadi selama sistem ekonomi itu berjalan.
Maka disinilah pemerintah perlu hadir untuk menstabilkan kembali harga dipasaran. "Naik turunnya harga itu biasa Mas, ini adalah mekanisme pasar, dan semua itu terjadi karena adanya sebab, namun yang paling penting adalah ketersediaan barangnya, tidak terjadi kelangkaan, sehingga solusinya adalah negara harus hadir disana," terang Inti.
Pasar Mitra Tani yang disinyalir mampu memutus mata rantai distribusi ini diapresiasi masyarakat Kalteng, pasalnya bahan pangan yang dipasok langsung dari petani dan produsen melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Dilain hal Bulog dan beberapa produsen lainnya menjual langsung produknya di Pasar Mitra Tani, sehingga harga sangat terjangkau.
Terpantau harga di Pasar Mitra Tani Minyak Goreng dibadrol hanya Rp. 22.500/Ltr, telur ayam ras Rp47.000/Trai, bawang merah Rp26.000/Kg, bawang putih Rp26.000/Kg, gula pasir Rp13.000/Kg, daging beku Rp. 80.000/Kg, Cabai rawit Rp40.000/Kg dan beberapa bahan pangan lainnya yg dijual dibawah harga pasar.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang yang turut hadir pada acara ini membenarkan jika masyarakatnya sangat antusias digelarnya Pasar Mitra Tani di depan Stadion H.K Sanusi. "Kami berterimakasih setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian Pak Prof. Syahrul Yasin Limpo, yang telah melaksanakan pasar mitra tani di Pulang Pisau, masyarakat kami sangat senang sekali Pak Menteri, dia bisa membeli bahan pangan dengan harga yang jauh lebih murah. Terima kasih pak Dirjen Hortikultura dan Tim yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini," ucap Bupati Pulpis.
Senada dengan Bupati Pulang Pisau, Komandan Kodim (Dandim) 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Ferdiansyah, juga mengapresiasi Kementan yang telah berhasil memulihkan ekonomi rakyat Pulang Pisau. " Sesuai perintah Panglima TNI, Kasad, Pangdam XII/Tpr dan Danrem 102/Pjg, kami akan melakukan segala upaya untuk membantu kesulitan rakyat. Dalam kegiatan ini sudah ditekankan kepada jajaran untuk semaksimal mungkin membantu tim Kementan, khususnya pengamanan ketersediaan pangan," tegas Dandim 1011 Kuala Kapuas.
Lain halnya dengan ibu Satimah salah satu pengunjung Pasar Mitra Tani yang mengaku sangat senang dengan program Kementan Menjelang Idulfitri, namun ibu Satimah menginginkan sekiranya kegiatan ini dilaksanakan disetiap waktu.
"Terimakasih banyak ya Pak Mentan, saya ini masyarakat kecil pak, senang sekali dengan adanya Pasar Mitra Tani, kalau bisa yang beginian itu dilakukan terus menerus pak, jadi kami bisa dapat harga murah pak menteri," tutupnya (MC. Pulang Pisau/Humas Kementan)