:
Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA, Senin, 14 Maret 2022 | 12:35 WIB - Redaktur: Juli - 474
Tojo Una-Una, InfoPublik - Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Moh. Syarif Lasawedi membuka Pelatihan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Auditorium Dinas Pertanian, Kecamatan Ratolindo, Senin (14/3/2022).
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una ia menyampaikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat petani dalam melakukan kegiatan budaya sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal baik dari segi kualitas dan kuantitas.
"Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor kendala yang cukup sulit dalam usaha tani pertanian di mana dapat menurunkan hasil panen," ujarnya.
"Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan Pertanian dengan tujuan utama untuk mencapai kemandirian yang kuat dan berkelanjutan sekaligus ramah lingkungan demi mendukung tercapainya kemandirian tersebut," katanya.
Data Statistik Perkebunan Kabupaten Tojo Una-Una pada 2020 menyebutkan Produksi Kelapa sebesar 32.242.200 KG, sementara pada 2021 produksi yang dihasilkan sebesar 32.245.708 KG. Indikator kinerja pembangunan daerah 2021-2026 produksi kepala ditargetkan 30.000 - 40.000 ton.
"Selaku Pemerintah di Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una besar harapan Saya berhap kiranya kegiatan Pelatihan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman senantiasa mengarah pada ideologi awal pengendalian OTP, yaitu Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu Pengendalian yang mengetengahkan Ekosistem yang seimbang sehingga keberadaan OPT tidak menimbulkan kerugian secara ekonomis," ucap Moh. Syarif Lasawedi.
Ia juga berpesan agar peserta mengikuti Kegiatan Pelatihan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman dengan semangat dan penuh tanggung jawab. "Bapak/ibu berperan besar dalam menentukan kualitas dan kuantitas pertanian di Kabupaten Tojo Una-Una," ujarnya.