Bupati Lamandau Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 22 Februari 2022 | 08:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 197


Nanga Bulik, InfoPublik - Kota Indah Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah sebentar lagi akan mempunyai Masjid Agung yang sudah lama diidamkan oleh warganya. Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama yang menandakan dimulainya pembangunan Masjid Agung di Jalan Trans Kalimantan, Senin (21/2/2022).

Hadir dalam acara tersebut Wakil bupati, Wakil ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Kemenag Lamandau, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat dan kepala desa, pimpinan dunia perbankan dan dunia usaha, serta pimpinan Ormas Islam yang ada di Kabupaten Lamandau.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau Muhammad Badzar, dalam sambutannya mengatakan Masjid Agung Nanga Bulik Kabupaten Lamandau dibangun dengan menggunakan dana alokasi anggaran kontrak tahun jamak atau (multiyear) tahun 2021, 2022 dan tahun 2023 dengan total anggaran sebesar kurang lebih 59 miliar.

Pekerjaan pembangunan Masjid Agung Naga Bulik Kabupaten Lamandau dilaksanakan oleh pemenang tender kontrak PT Karya Bangun Mandiri Persada sedangkan manajemen konstruksi pengawasan dilaksanakan oleh PT Asta Kencana Arsimetama.

Kontrak pelaksanaan pembangunan Masjid Agung Nanga Bulik dilaksanakan selama 60 hari kalender mulai tanggal 21 Desember 2021 dan selesai pada tanggal 12 Agustus 2023.

Masjid Agung akan dibangun terdiri dari 4 bangunan pertama bangunan utama masjid, bangunan sayap kiri masjid, bangunan sayap kanan masjid dan terakhir bangunan menara.

Di tempat yang sama Bupati Lamandau H Hendra Lesamana dalam sambutannya mengatakan masjid merupakan tempat bersujud dan beribadah bagi orang islam kepada Allah SWT.

Umat muslim harus bisa memaksimalkan keberadaan masjid sebagai pusat aktivitas yang menawarkan kegiatan-kegiatan yang positif.

Masjid Agung Kabupaten Lamandau akan dijadikan pusat kemasyarakatan muslim secara integral, tidak hanya masalah ibadah, namun juga kegiatan sosial kemasyarakatan dan penguatan ekonomi masyarakat muslim akan dilakukan di dalam lingkungan masjid ini. (Mitra Diskominfo Kalteng/rkh)