:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 15 Februari 2022 | 17:54 WIB - Redaktur: Tobari - 215
Toba, InfoPublik - Melalui webinar yang diikuti di Ruang Media Center Kabupaten Toba, Selasa (15/2/2022), Kemendagri melalui Kepala BPSDM Dr. H. Teguh Setyabudi, M.Pd mendorong Pemerintah Daerah mewujudkan Kota Bersih.
Webinar ini diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia melalui media virtual oleh Kementerian Dalam Negeri, serta dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Kemendagri.
Dalam webinar kali ini Kemendagri juga menghadirkan beberapa narasumber. Webinar langsung diawali dengan pemaparan singkat mengenai pengelolahan sampah yang harus ditata oleh pemerintah Kabupaten/Kota.
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan agar Kab/Kota melakukan dokumen JAKSTRADA guna menggambarkan target capaian dan upaya pengelolahan sampah secara kuantitatif.
Sehingga memiliki kebijakan dan strategi penanganan sampah mulai dari sumber sampah sampai ke pemrosesan akhir sampah.
Selain itu, Pemda juga diharapkan melakukan peningkatan Kapasitas seperti mendorong pengurangan sampah di sumber sampah, membangun industrialisasi pengolahan sampah, kebijakan "less to landfill" dan "controlled/ sanitary landfill", menciptakan kab/kota menjadi kota adipura, dan instrumen DAK bidang LHK.
Sedangkan Sugeng Haryono Plt. Dirjen Bina Bangda Kemendagri yang merupakan salah satu narasumber dalam webinar menyatakan agar Kab/Kota membentuk BLUD pengelolahan sampah yang merupakan salah satu solusi dalam penanganan Sampah di daerah.
Sementara Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba memiliki keseriusan dalam upaya penanganan dan pengelolaan sampah.
Hal ini tak lain karena Danau Toba yang telah menjadi salah satu daftar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menawarkan banyak keindahan alam yang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Dan sebagai wujud keseriusan Pemkab Toba dalam upaya penanganan dan pengelolaan sampah.
Pemkab Toba juga telah melakukan study banding kepada Kab/Kota yang memiliki sistem pengelolahan sampah yang baik agar dapat diterapkan metode yang sama di Toba. (MC Toba stb/rik/toeb)