:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Jumat, 24 Desember 2021 | 11:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 286
Menurut rencana, even balap sepeda Gayo Enduro akan dilaksanakan pada 25-26 Desember 2021 di kasawan perbukitan di wilayah kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, tepatnya di Bur Pepara, dengan medan ekstrim yang sangat menantang memacu adrenalin.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Zulfan Diara Gayo, menjelang dilaksanakan event ini ratusan peserta, termasuk para pebalap sepeda nasional dari luar daerah sudah mendaftarkan diri.
“Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kepulauan Riau, Riau, Sumbar serta Sumatera Utara dan Aceh dan tentunya tuan rumah untuk meramaikan event ini,” ungkap Zulfan, Kamis (23/12/2021) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Zulfan menjelaskan, meski digelar secara profesional dengan melibatkan even organizer berpengalaman, even olahraga nasional ini juga melibatkan pemuda setempat dalam pelaksanaannya. Tujuanya tidak hanya mengeksploitasi daerah, tetapi setelah selesai, para pemuda yang terlibat akan mendapat ilmu dan pengalaman berharga untuk melihat peluang lainya yang bisa mereka kembangkan.
“Pemuda adalah kekuatan potensial di daerah ini yang merupakan subjek dari pembangunan dan yang terpenting dari kegiatan ini adalah perputaran ekonomi karena adanya aktivitas, kami mengapresiasi atas keseriusan Pengcab ISSI Aceh Tengah dan Enduro North Sumatera yang melibatkan pemuda setempat dalam kegiatan ini. Konsep seperti ini sangat kita harapkan sebagai konsep Gayo Sport Tourism yang sudah kita canangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar secara terpisah menjelaskan, Gayo Enduro merupakan kegiatan positif dan sangat baik. Untuk itu sudah selayaknya didukung semua pihak.
“Kami sangat mendukung digelarnya even ini, karena banyak nilsi positifnya, tapi karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, saya minta peserta harus dibatasi, sama seperti beberapa agenda yang telah dilaksanakan, jumlah peserta dibatasi. Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun juga tetap mensupport kegiatan-kegiatan positif dan berdampak pada pemulihan ekonomi daerah," ungkap Shabela.
Terkait dengan lokasi penyelenggaraan even ini, Shabela meminta agar dipilih track yang menantang dan memacu adrenalin, supaya bisa menarik minat peserta dari luar daerah untuk menjajal tantangan alam Gayo tersebut.
"Kepada panitia sudah saya sampaikan agar mencari jalur yang lebih sulit dan menantang, tujuanya bukan hanya menambahkan kemampuan skil dalam bersepeda denga. memacu adrelin, tapi juga untuk membuat para peserta penasaran untuk menaklukkan tantangan alam di dataran tinggi Gayo yang tentunya spesifik dan tidak ada di daerah lain,” tambahnya
Atas saran Bupati Aceh Tengah tersebut, lokasi balap yang semula direncanakan di Bur Oregon, dipindahkan ke Bur Pepara, yang memiliki tantangan ekstrim dengsn track yang menantang. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)