Pacu Capaian Vaksinasi, Pemkab. Aceh Tengah Luncurkan Program Desember Ceria

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Rabu, 15 Desember 2021 | 05:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 297


Takengon, InfoPublik - Capaian total vaksinasi lebih dari 52 persen, Kabupaten Aceh Tengah kini menempati urutan kelima dalam percepatan progres vaksinasi COVID-19 di Provinsi Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Aceh Tengah, Yunasri dalam acara launching Program Vaksinasi COVID-19 Desember Ceria, Selasa, (14/12/2021) di Operation Room Setdakab. Aceh Tengah.

Lebih lanjut, Yunasri menjelaskan, pada tanggal 31 Desember 2021 atau akhir tahun nanti di Aceh Tengah ditargetkan progres vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 70 persen.

“Kami sudah menargetkan progres vaksinasi pada akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen, dan untuk mencapai angka tersebut, kami masih membutuhkan sekitar 80 ribu dosis vaksin lagi, dengan rincian 27 ribu untuk dosis pertama dan 53 ribu untuk dosis kedua,” jelas Yunasri, Selasa (14/12/2021) di hadapan Bupati, Unsur Forkopimda dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Yunasri juga menjelaskan, dengan waktu yang tersisa tinggal 15 hari lagi, maka target sasaran orang yang akan divaksin adalah sebanyak 1630 untuk dosis pertama perharinya sementara untuk dosis kedua 3200 orang perharinya.

“Dukungan Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan yang kita miliki saat ini, ditambah kalaborasi dengan berbagai pihak, utamanya TNI dan Polri, kami optimis target tersebut dapat tercapai,” lanjutnya.

Sementara terkait ketersedian vaksin, ia menjawab pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh untuk mencukupi kebutuhan vaksin tersebut.

Secara teknis, katanya,  percepatan vaksinasi COVID-19 dengan mencapai 70 persen, maka kekebalan kelompok (herd immunity) akan segera terbentuk. Namun demikian Yunasri yang juga merupakan Plt.Kepala Dinas Kesehatan itu tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena covid masih berada di sekitar kita.

“Meskipun nantinya herd immunity sudah terbentuk, kita tak boleh lengah, tetap jalankan protokol kesehatan secara ketat, karena COVID-19 belum selesai, terlebih saat ini di dunia tengah dihebohkan dengan COVID-19 varian terbaru Omicron yang penyebarannya lebih cepat,”  pungkasnya.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengatakan, selama ini masyarakat Aceh Tengah sangat antusias untuk mengikuti vaksin COVID-19.

Satu-satunya kendala yang dirasakan,katanya,adalah ketersediaan vaksin untuk Kabupaten Aceh Tengah.

“Jatah vaksin kita ditetapkan oleh provinsi, ketika stok habis, kita hanya bisa minta lagi ke provinsi, dan prosesnya dibutuhkan beberapa hari untuk sampai lagi vaksin tersebut ke daerah, jadi kendala kita hanya di keterseduaan vaksinnya saja, kalau kendala teknis lainnya, hampir tidak ada,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia secara simbolis menyatakan, dimulainya Program Vaksinasi Desember Ceria, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke desa akan dioptimalkan perannya guna mencapai target vaksinasi tahun ini. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah/Eyv)