:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 7 April 2021 | 18:52 WIB - Redaktur: Tobari - 583
Boven Digoel, InfoPublik - Peduli terhadap bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), Masyarakat NTT Boven Digoel, yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Flores (KKF), gelar aksi penggalangan dana, Rabu (7/4/2021).
Koordinator aksi penggalangan dana peduli NTT, Arianus Bae mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan ini, nantinya akan disumbangkan untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di NTT.
"Aksi ini akan kami lakukan selama tiga hari kedepan dengan lokasi penggalangan dana yaitu di titik nol serta di km 2 jalan trans papua arah Mindiptanah, depan toko akat," terang Ari.
Ia juga menjelaskan untuk masyarakat yang tidak dapat memberikan sumbangan secara tunai, Pemuda KKF Boven Digoel juga telah membuka rekening peduli bencana NTT di nomor rekening Bank BNI 1185390772.
"Kami harap masyarakat yang ingin berbagi bisa berdonasi melalui nomor rekening tersebut," ajaknya.
Kesempatan itu Ari juga menyampaikan duka cita yang dalam bagi seluruh masyarakat NTT yang terdampak bencana alam.
Sementara itu ketua KKF Boven Digoel Theo Muja menuturkan, penggalangan dana yang dilakukan pihaknya, adalah salah satu bentuk ungkapan kepedulian sosial masyarakat NTT dan masyarakat Indonesia yang ada di Kabupaten Boven Digoel, untuk memberikan sumbangan kepada saudara-saudara yang terdampak bencana di NTT.
Lanjutnya, meskipun hari ini sudah ada bantuan yang disalurkan Pemerintah Pusat, tetapi aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian sosial sebagai manusia, saudara sebangsa setanah air, untuk meringankan beban duka bencana yang melanda saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur.
"Untuk sore ini, kami dari KKF yang memprakarsai, namun tidak menutup kemungkinan bila ada paguyuban-paguyuban lain, sebagai warga negara Indonesia yang sama-sama peduli tentang duka NTT, boleh saja melaksanakan aksi yang sama untuk membantu saudara-saudara kita disana," ucapnya.
Theo Muja mengajak saudara-saudari yang terdampak bencana di NTT, untuk senantiasa kuatkan hati dan berdoa.
Sementara bagi yang kehilangan keluarga, itu merupakan rencana Tuhan, pasrahkan semua dengan menguatkan iman, karena ini merupakan cobaan dari Tuhan untuk kita, agar bisa lebih mendekatkan diri kepada-Nya.(MC.Boven Digoel/DIA/ARFK/toeb)