:
Oleh MC KAB SANGGAU, Senin, 8 Maret 2021 | 12:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si melakukan vaksin Covid-19 yang pertama bersama Ketua DPRD Sanggau Jumadi, S.Sos, serta sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sanggau, petugas tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Kegiatan berlangsung di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Senin (8/3/2021).
Usai melakukan vaksin, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan hari ini akhirnya dirinya bisa di vaksin.
“Saya senang dan saat disuntik rasanya tidak ada yang bagaimana-bagaimana. Hanya saja sedikit terasa pegel saat di suntik, yang lain aman,” jelas PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sanggau dan berharap agar mendukung program vaksin Covid-19 ini.
“Saya sendiri sudah divaksin dan saya sudah merasakan. Nanyi akan bergiliran dan mudah-mudahan pemerintah pusat dan tentu di dukung oleh kita bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa di vaksin. Saya percaya orang Sanggau pasti dukung program ini,” harapnya.
Dirinya juga berpesan kepada yang sudah melakukan vaksin agar tetap patuh dengan protokol kesehatan.
“Saya hari ini di vaksin, akan tetapi meskipun kita sudah divaksin tetap patuh dengan protokol kesehatan. Kita harus memberikan contoh yang baik soal protokol kesehatan,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan usai dirinya divaksin yang dirasakan sama dengan ketika disuntik pada umumnya.
“Saya kira bagi masyarakat luas bahwa vaksin ini sangat dibutuhkan dalam rangka kita menambah kekebalan tubuh untuk menghadapi Virus Covid-19 ini dan tentunya jangan khawatir, karena vaksin ini sudah dijamin kehalalannya, keselamatan dan keamanannya.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap kepada masyarakat Kabupaten Sanggau kalau pada waktunya nanti untuk divaksin jangan takut dan khawatir.
“Laksanakan saja, ini tidak ada masalah dan tidak ada efek-efek yang luar biasa. Efeknya paling tidak sakit di bekas suntik itu, seperti kita disuntik biasanya,” tuturnya.